85 Peserta Ikuti Seminar "Literasi Digital Jaman Now"

Saefur Rohman / Kebumen Ekspres

KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Di tengah menurunnya budaya literasi dan kegemaran membaca masyarakat, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen menggelar Seminar bertajuk Literasi Digital Jaman Now, Minggu (29/4/2019). Sebanyak 85 peserta dari berbagai kalangan mengikuti kegiatan yang bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat tersebut.

Bertindak sebagai narasumber Duta Baca dan Wakil 1 Duta Baca Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, Berta Kristina dan Novanda Alim Setya Nugraha SS MHum yang juga warga Desa Adiluhur Kecamatan Adimulyo Kebumen. Hadir juga, Dosen Universitas Tidar Magelang Ikhwan Taufik S Pd M Eng yang menjadi moderator dalam kegiatan ini. Dalam acara seminar itu dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen Anna Ratnawati, S KM M Si.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen Anna Ratnawati, S KM M Si, dalam sambutannya mengatakan pihaknya mengucapkan selamat datang kepada narasumber dan berharap dapat saling berbagi, dan memberikan pengetahuan literasi digital kepada peserta. "Tahun ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen akan menggelar Duta Baca Tingkat Kabupaten Tahun 2019. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen sebagai tempat belajar masyarakat dan tempat berkegiatan masyarakat dapat langsung mempraktekan dari buku ataupun internet," katanya.

Anna Ratnawati menambahkan, Dinas Perpustakaan Kebumen saat ini memfasilitasi bagi para komunitas dan warga, masyarakat, pelajar dan mahasiswa untuk dapat aktif dan bisa menggunakan fasilitas perpustakaan untuk kegiatan organisasi. "Kami berharap masyarakat Kebumen, untuk giat belajar. Belajar di perpustakaan tidak hanya buku, Perpustakaan juga pusat belajar, pusat kegitan masyarakat. Kami memfasilitasi untuk itu, saat ini juga kami merangkul para organisasi dan komunitas untuk mengekspresikan kegiatan mereka," tambahnya

Sementara, Duta Baca Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, Berta Kristin, menyampaikan generasi zaman sekarang diminta bersiap memasuki revolusi industri 4.0 dengan berkembangnya Gadget yang dilengkapi beragam fitur dan aplikasi sosial media.

Terkait hal itu, Berta mendorong generasi muda dapat berkreasi membuat video dengan sudut pandang atau ragam angle. Nah, disinilah pentingnya budaya membaca yang saat ini cenderung menurun.

"Untuk meningkatkan minat baca masyarakat ada 3 poin penting yaitu membaca dan menulis sudah ada didalam diri sejak lahir, lingkungan, dan kemauan. Literasi digital yang tidak bijak bisa berujung pidana, seperti hoax dan headspech. Literasi digital itu akan mempengaruhi karakter seseorang, orang yang cakap literasi itu biasanya pinter, peningkatan kemampuan literasi digital membuat kita tidak masuk penjara," katanya.

Sementara itu narasumber lain, Novanda Alim Setya Nugraha, mengatakan minat baca anak-anak harus ditumbuhkan dan dirangsang melalui kegiatan yang ada di perpustakaan, taman baca masyarakat dan sekolah serta dapat melalui akses internet. Disisi lain Novanda menyampaikan menggerakan literasi melalui pemberdayaan masyarakat. (fur)