ahmad Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Pemandangan menarik terlihat di TPS 07 Dukuh Kalipuru Kidul RT 1 RW 3 Desa Pujotirto Kecamatan Karangsambung. Di tempat itu, para petugas menggunakan seragam wayang termasuk panakawan.
Alhasil, ada Semar, Gareng, Petruk, Bagong hingga Srikandi, Arjuna, dan Gatotkaca melayani para pemilih saat mencoblos. Untuk tokoh Gatotkaca, diperankan ketua KPPS. Adapun petugas pria, memakai kostum tokoh wayang Arjuna lengkap dengan busur panah di belakangnya.
Sementara, bagi petugas perempuan "menjelma" menjad Srikandi. Keberadaan amyaman daun kelapa lengkap dengan tulisan "sugeng rawuh" dengan huruf jawa semakin menambah kesan Jawa kemarin.
Keberadaan para tokoh wayang ini, disambut antusias para warga masyarakat yang hendak memilih. Mereka terhibur, sehingga tidak merasa bosan saat mengantri.
Bahkan usai mencoblos, warga tak segan untuk meminta foto bersama.
Ketua TPS 07 Ketua KPPS 07 Desa Pujotirto Kecamatan Karangsambung, Aziz Setiyono, mengatakan ide mengenakan busana tokoh wayang ini berawal dari para petugas untuk menyajikan hal yang menarik para warga masyarakat untuk datang ke TPS. Ini dilakukan bukan tanpa tujuan. Mereka berharap, tingkat partisipasi pemilih meningkat. Mengingat, wilayah mereka berada lumayan jauh dari kawasan perkotaan, persisnya 15 KM dari kota Kebumen dengan medan yang sulit.
Menariknya, para petugas merogoh kocek pribadi demi bisa tampil seperti tokoh wayang saat bertugas. "Kami rancang dan siapkan dengan dekorasi sekitar 3 hari, memang berpenampilan seperti ini baru pertama dan tujuannya menghibur para pemilih agar semangat datang ke TPS," kata Aziz.
Di tempat itu, kata Aziz, ada 210 pemilik hak suara dan tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Warga masyarakat setempat dalam sehari - hari bekerja sebagai petani dan pengrajin buah jenitri. "Alhamdulillah dari 210 DPT semuanya nyoblos," ungkapnya.
Sementara itu Ketua PPS Desa Pujotirto, Nur Amin, mengatakan pembuatan TPS unik ini merupakan kreasi dari masing - masing petugas. Namun sebelumnya petugas PPS tingkat desa telah mengumumkan perlombaan menghias TPS. "Total di desa kami ada 17 TPS, memang kami lombakan untuk setiap TPS. Jadi banyak yang unik. Ada yang pakai kostum pengantin, adat jawa dan lainnya," katanya. (fur)