KH Yazid Mahfudz |
Sejak saat itu hingga pencoblosan, Bupati Yazid menghimbau agar warga masyarakat muslim memperbanyak bacaan Shalawat. "Memasuki masa tenang pada Minggu, sudah tidak diprebolehkan kampanye. Oleh karena itu, kami menghimbau warga masyarakat agar memperbanyak membaca Shawalat dimanapun berada. Baik di tempat kerja, sekolah, tempat tidur bahkan di kendaraan," kata Bupati Yazid saat menghadiri Shawalat Bersama Merajut Kebhinekaan NKRI di alun-alun Kebumen, Sabtu (13/4).
Ribuan pecinta shalawat hadir pada kesempatan itu. Hadir pada kesempatan tersebut, pimpinan Shalawat KH Ali Shodikin, staf ahli Menko Polhukan serta Pimpinan PCNU Kebumen.
Gus Yazid, sapaan Yazid Mahfudz, kepada audiens mengatakan, memperbanyak bacaan shalawat sekaligus sebagai bentuk doa agar keutuhan bangsa Indonesia tetap terjaga meski Pemilu dengan kemungkinan pilihan yang berbeda.
Yazid juga meminta, masyarakat yang telah mempunyai hak pilih agar berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberikan hak pilihnya dengan bertanggung jawab.
"Kami mengajak Umat Islam di Kebumen khususnya Jam'iyyah NU, Ansor dan elemen lainnya dapat menjadi uswatun khasanah. Umat Islam beserta tokoh-tokohnya hendaknya bisa menampilkan peran dan suri tauladan yang baik sesuai misi Rahmatan Lil "alamin," katanya.(cah)