 |
| istimewa |
Almarhum yang terakhir menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Alian sampai pensiun pada 2015, baru saja menjalani operasi untuk mengangkat batu ginjal di RSUD Tidar Magelang.
Adik almarhum, KH M Nashirudin Al Mansur menyampaikan, awalnya almarhum yang sedang mengunjungi anaknya di Magelang, merasa kurang enak badan sehingga dibawa ke dokter.
Setelah diperiksa dokter, hasilnya almarhum harus menjalani operasi untuk mengangkat batu ginjal.
"Usai operasi kata dokter kondisi almarhum baik-baik saja. Namun ba'da maghrib, kondisi kesehatan almarhum mendadak drop, sampai akhirnya meninggal pada pukul 18.30," ujar Mantan Bupati Kebumen tersebut.
Beberapa hari sebelumnya, 16 Maret 2019, bertepatan dengan haul ayahandanya Almaghfurlah KH M Sururuddin AWK, almarhum masih mengisi pengajian. "Namun setelah mengisi pengajian, almarhum terus berucap kalau umurnya sudah 62 tahun, sepertinya hidupnya sudah tidak akan lama lagi. Keinginan almarhum seperti ayahandanya, bisa meninggal di hari Jum'at," kenang KH M Nashirudin Al Mansur.
Mewakili keluarga almarhum, KH M Nasirudin Al Mansur juga meminta maaf apabila ada kekhilafan almarhum semasa hidupnya.
Sebelum meninggalnya, kegiatan almarhum antara lain mengisi pengajian rutin di Masjid Agung Kebumen setiap Sabtu ba'da maghrib sampai isya, serta pengajian pada bulan Ramadhan. Almarhum meninggalkan seorang istri, 3 orang anak dan 6 orang cucu.
Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di rumah salah seorang putrinya Emma Dwi Ratnasari, Dusun Gunungsari, Desa Pejagoan, Kecamatan Pejagoan. Selanjutnya jenazah dimakamkan di makam keluarga Almaghfurlah KH M Sururuddin AWK, Gunung Pogog, Bumirejo, Kebumen pada pukul 14.00 WIB. Ratusan orang turut mengantarkan jenazah dari Gunungsari ke makam Gunung Pogog.(cah)
