 |
| Istimewa |
Ratusan santri dan kyai hadir dalam kegiatan kemarin. Acara dengan tema Menyongsong Indonesia Maju itu juga dihadiri oleh sejumlah simpatisan pendukung Capres-Cawapres 01 Jokowi-Amin.
Ketua Forum Kyai Santri Kebumen (FKSK) Gus Fachrudin Ahmad Nawawi, mengatakan acara tersebut digelar sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi dan juga sebagai wujud rasa syukur atas kemenangan yang telah diraih oleh pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Amin dalam Pemilu 2019. Acara tersebut diakhiri dengan kepungan atau makan tumpeng dan ingkung bersama.
"Kemenangan Jokowi-Amin tak bisa lepas dari kehendak Yang Maha Kuasa dan perjuangan para pendukung yang telah berjerih payah memenangkannya. Jokowi-Amin merupakan sosok pemimpin yang dapat membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi kita semua, bagi Indonesia," kata pria yang akrab disapa Gus Fahrudin tersevut.
Pria yang juga dewan pengasuh Pondok Pesantren Al-Hasani tersebut menuturkan, tasyakuran tersebut digelar berdasarkan kemenangan Jokowi-Amin pada hasil quick count atau hitung cepat dari berbagai macam lembaga survey terpercaya. Hal itu diperkuat dengan terus unggulnya Jokowi-Amin pada real count atau perhitungan suara yang terus dilakukan oleh KPU hingga hari ini.
Lebih lanjut pihaknya meminta kepada para pendukung Jokowi-Amin di Kebumen umumnya, agar tetap menunggu hasil akhir yang dikeluarkan oleh KPU. Gus Fahrudin menegaskan para pendukung dan simpatisan Jokowi-Amin, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa seperti apa yang telah disimbolkan dengan tumpeng dan ingkung dalam acara tersebut.
"Tumpeng ini merupakan simbol tradisi untuk mengekspresikan rasa syukur kita atas kemenangan Jokowi-Amin. Ingkung ayam yang berjumlah tiga ini bermakna persatuan. Kita berharap kedepan sudah tidak ada lagi 01 maupun 02, yang ada adalah 03. Maka dari itu malam hari ini kita membuat ingkung tiga agar 01 dan 02 itu tidak ada. Selaras dengan sila ketiga dalam Pancasila, yakni persatuan Indonesia. Tataplah kedepan, mari kita bersatu untuk menyongsong Indonesia yang lebih maju," jelasnya.
Pihaknya mengatakan, turut perihatin dengan banyaknya anggota Polri dan petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia dalam tugasnya mengawal proses demokrasi yang ada di Indonesia. Pada doa bersama tersebut pihaknya juga turut mendoakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur dalam tugas.
"Mereka adalah pahlawan demokrasi. Kita turut berduka cita yang mendalam. Semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya dan diampuni segala dosa-dosanya," pungkasnya.(fur/*)
