KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Selama ini bea cukai tampaknya bukan lagi hal yang asing di telinga. Kendati demikian tidak jarang masyarakat yang memahami pentingnya bea cukai. STIE Putra Bangsa Kebumen menggelar kegiatan Customs Goes to Campus. Ini untuk lebih mengenalkan bea cukai kepada masyarakat, khususnya pada mahasiswa, Jumat (5/4/2019) di Gedung Aula Ronggo Wasito STIE Putra Bangsa.
Kegiatan diikuti oleh sedikitnya 120 mahasiswa. Kegiatan Customs Goes to Campus dilaksanakan oleh STIE Putra Bangsa bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Cilcap. Kegiatan tersebut dibuka oleh Oleh Wakil Ketua Tiga Bidang Kemahasiswaan Sigit Wibawanto. Ini dilakukan dengan penyerahan cindra mata. Adapun mahasiwwa yang mengikuti kegiatan terdiri mahasiswa S1 Manajemen dan mahasiswa D3 Akutansi.
Customs Goes to Campus sendiri merupakan bentuk kegiatan sosialisasi sekaligus edukasi kepada para mahasiswa. Dalam acara ini STIE Putra Bangsa Kebumen menghadirkan beberapa narasumber dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Cilacap.
Dalam penyampaiannya, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Cilacap, Silvia Ratna Indrawati, menyampaikan secara keseluruhan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dibagi menjadi empat peran.
Pertama industrial assitance yang bertugas untuk membantu kemajuan perkembangan serta melindungi industri dalam negeri dari persaingan global. Kedua Trade Facilitator bertugas memberikan fasilitas kemudahan bagi perdagangan dan industri.
Ketiga yakni community protector. Ini bertugas untuk melindungi masyarakat dari pemasukan barang yang merusak lingkungan dan yang mengganggu kesehatan. Adapun yang terakhir yakni Revenue Collector. Ini bertugas mengumpulkan penerimaan negara, yang berasal dari pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor serta cukai. “Bea dan cukai merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan saat berhubungan dengan transaksi nasional maupun internasional,” tuturnya.
Setelah mengikuti pelatihan, Silvia berharap pengetahuan dan wawasan yang diperoleh mahasiswa dapat dibagikan kepada masyarakat. Ini agar masyarakat semakin mengenal dan memahami mengenai tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Kepala Pusat Karir dan Traver Study STIE Putra Bangsa Irfan Helmy menyampaikan melalui kegiatan tersebut di harapkan para mahasiswa dapat memahami bagaimana fungsi bea dan cukai. Kegiatan ini juga di harapkan dapat menjadi bekal bagi para mahsiswa. “Ini agar para mahasiswa mampu bersaing di dunia kerja,” ucapnya. (mam)
Kegiatan diikuti oleh sedikitnya 120 mahasiswa. Kegiatan Customs Goes to Campus dilaksanakan oleh STIE Putra Bangsa bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Cilcap. Kegiatan tersebut dibuka oleh Oleh Wakil Ketua Tiga Bidang Kemahasiswaan Sigit Wibawanto. Ini dilakukan dengan penyerahan cindra mata. Adapun mahasiwwa yang mengikuti kegiatan terdiri mahasiswa S1 Manajemen dan mahasiswa D3 Akutansi.
Customs Goes to Campus sendiri merupakan bentuk kegiatan sosialisasi sekaligus edukasi kepada para mahasiswa. Dalam acara ini STIE Putra Bangsa Kebumen menghadirkan beberapa narasumber dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Cilacap.
Dalam penyampaiannya, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Cilacap, Silvia Ratna Indrawati, menyampaikan secara keseluruhan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dibagi menjadi empat peran.
Pertama industrial assitance yang bertugas untuk membantu kemajuan perkembangan serta melindungi industri dalam negeri dari persaingan global. Kedua Trade Facilitator bertugas memberikan fasilitas kemudahan bagi perdagangan dan industri.
Ketiga yakni community protector. Ini bertugas untuk melindungi masyarakat dari pemasukan barang yang merusak lingkungan dan yang mengganggu kesehatan. Adapun yang terakhir yakni Revenue Collector. Ini bertugas mengumpulkan penerimaan negara, yang berasal dari pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor serta cukai. “Bea dan cukai merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan saat berhubungan dengan transaksi nasional maupun internasional,” tuturnya.
Setelah mengikuti pelatihan, Silvia berharap pengetahuan dan wawasan yang diperoleh mahasiswa dapat dibagikan kepada masyarakat. Ini agar masyarakat semakin mengenal dan memahami mengenai tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Kepala Pusat Karir dan Traver Study STIE Putra Bangsa Irfan Helmy menyampaikan melalui kegiatan tersebut di harapkan para mahasiswa dapat memahami bagaimana fungsi bea dan cukai. Kegiatan ini juga di harapkan dapat menjadi bekal bagi para mahsiswa. “Ini agar para mahasiswa mampu bersaing di dunia kerja,” ucapnya. (mam)