KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 645 calon jemaah haji (calhaj) mengikuti tes kebugaran yang digelar di alun-alun Kebumen, Sabtu (27/4/2019). Kegiatan ini dalam rangka memastikan para kondisi para calon jamaah haji bugar dan siap menjalankan ibadah di tanah suci.
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, Ahmad Ujang Sugiyono, Asisten 1 Setda, Kepala Dinkes Kebumen serta Kepala Kemenag Kebumen, serta perwakilan dari unsur Polres dan Kodim. Dalam kesempatan itu, para calon jamaah haji dites kebugarannya dengan Metode Rockport yakni berjalan 1,6 km.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, Ahmad Ujang Sugiyono mengatakan, jumlah calhaj di Kebumen pada musim haji tahun ini sebanyak 1.095 orang. Tes kebugaran, lanjutnya, dalam rangka memastikan kesiapan para calhaj khususnya dari sisi fisik dan kebugaran.
"Dalam tes kebugaran ini, para calon jamaah berjalan atau lari kecil mengitari alun-alun sebanyak 4 kali atau menempuh jarak sekitar 1,6 km. Dalam kegiatan ini, para calon jamaah juga diukur tensi darah," katanya.
Sekda menegaskan, pemeriksaan dan pembinaan kesehatan sangat penting untuk menjaga kondisi prima para jamaah haji saat melaksanakan rukun Islam kelima tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dr Rini Kristiani MHKes, menyampaikan metode rokcport bertujuan mengukur daya tahan jantung dan paru-paru para calon jamaah haji. "Nantinya, akan ditindaklanjuti melalui pembinaan secara berkala di masing-masing puskesmas hingga saat pemberangkatan nanti," imbuh Rini. (cah)
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, Ahmad Ujang Sugiyono, Asisten 1 Setda, Kepala Dinkes Kebumen serta Kepala Kemenag Kebumen, serta perwakilan dari unsur Polres dan Kodim. Dalam kesempatan itu, para calon jamaah haji dites kebugarannya dengan Metode Rockport yakni berjalan 1,6 km.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, Ahmad Ujang Sugiyono mengatakan, jumlah calhaj di Kebumen pada musim haji tahun ini sebanyak 1.095 orang. Tes kebugaran, lanjutnya, dalam rangka memastikan kesiapan para calhaj khususnya dari sisi fisik dan kebugaran.
"Dalam tes kebugaran ini, para calon jamaah berjalan atau lari kecil mengitari alun-alun sebanyak 4 kali atau menempuh jarak sekitar 1,6 km. Dalam kegiatan ini, para calon jamaah juga diukur tensi darah," katanya.
Sekda menegaskan, pemeriksaan dan pembinaan kesehatan sangat penting untuk menjaga kondisi prima para jamaah haji saat melaksanakan rukun Islam kelima tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dr Rini Kristiani MHKes, menyampaikan metode rokcport bertujuan mengukur daya tahan jantung dan paru-paru para calon jamaah haji. "Nantinya, akan ditindaklanjuti melalui pembinaan secara berkala di masing-masing puskesmas hingga saat pemberangkatan nanti," imbuh Rini. (cah)