imam/ekspres |
Sekedar mengingatkan jumlah seluruh TPS di Kabupaten Kebumen sebanyak 4.538 tempat. Itu artinya data yang telah dientri sekitar 37,5 persen atau belum ada separuhnya. Sedangkan untuk tahapan proses perhitungan suara hingga kini masih tahap perhitungan di tingkat PPK.
Proses penghitungan sementara juga menempatkan PDI Perjuangan mendapat 17,43 persen di tempat kedua dengan perolehan 10.447 suara. Di tempat ketiga, Partai Golkar meraup 12,6 persen dengan perolehan 7.863 suara, kemudian Partai Gerindra 10,6 persen dengan perolehan 6.626 suara. Selanjutnya, di tempat kelima, PPP mendapat 9,3 persen dengan perolehan 5.860 suara.
Peringkat keenam hingga kedelapan masing-masing PKS mendapat 8,6 persen dengan perolehan 5.400 suara. Diikuti Partai Demokrat yang mendapat 7 persen dengan perolehan 4.430 suara. Partai Nasdem mendapat 6,8 persen dengan perolehan 4.296 suara. Sementara PAN mendapat 6,1 persen dengan perolehan 3.813 suara.
Selebihnya, Partai Berkarya mendapat 1,2 persen dengan perolehan 758 suara. Partai Perindo mendapat 0,8 persen dengan perolehan 546 suara. Partai Garuda mendapat 0,6 persen dengan perolehan 385 suara.
Partai Hanura mendapat 0,4 persen dengan perolehan 308 suara. PSI mendapat 0,3 persen dengan perolehan 202 suara. PBB mendapat 0,1 persen dengan perolehan 73 suara. Terakhir PKPI dengan mendapat 0,09 suara dengan perolehan 60 suara.
Sementara, Ketua KPU Kebumen Yulianto SKom MKom melalui Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi KPU Kebumen, Agus Hasan Hidayat SSI MT, menyampaikan perhitungan tersebut masih bersifat sementara. Yakni berdasarkan data yang masuk sampai Minggu (21/4) hingga pukul 18.00 WIB.
Dijelaskannya, proses perhitungan diawali di TPS. Setelah itu dilaksanakan perhitungan ditingkat kecamatan atau Pleno PPK. Pleno di Kecamatan untuk merekap from C1 menjadi form DAA1 (Desa). Setelah perhitungan semua desa telah dilakukan dari form DAA1 kemudian direkap menjadi form DA1 (Kecamatan).
Sementara di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pasangan Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 1 Ir Jokowi-Ma’ruf Amin unggul dibanding Prabowo Subiyanto-Sandiaga Uno.
“Data akan terus berubah seiring dengan meningkatnya jumlah entri data yang dilaksanakan oleh KPU, ” tuturnya.
Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Danang Munandar menyampaikandari hasil real count masih sangat sedikit bila dibandingkan dengan jumlah keseluruhan TPS. Pihaknya pun mengakui beberapa kali petugas mengalami kendala karena terkait situs KPU RI yang tengah pembaruan data. "Proses ini akan terus berlangsung hingga seluruh formulir C1 terinput," ucapnya. (mam)