 |
| saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Tak hanya itu, Jendral keturunan warga Jatimalang Kecamatan Klirong tersebut juga memberikan bantuan pembangunan masjid Al Huda di Gang Sriti Kelurahan Panjer Kecamatan Kebumen, Rabu (10/4/2019).
Bantuan senilai 70 juta rupiah dan 40 Al Quran, diserahkan secara simbolis kepada takmir masjid Al Huda. Pada penyerahan itu juga dihadiri puluhan masyarakat setempat. "Saya juga alumnus masjid ini insya alloh dalam jangka waktu dua bulan ini saya akan kembali memberikan bantuan untuk masjid ini," kata Gathut.
Masjid Al Huda saat ini tengah dalam proses rehab sejak tahun 2017. Nantinya, masjid itu akan terdiri dari dua lantai dengan perkiraan anggaran Rp 1,2 miliar.
Sebelumnya, Jenderal Gathut bertemu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat di Aula Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen sekaligus memberikan pengarahan tentang bela negara dan kewaspadaan nasional.
Di pendopo, Brigjen Ghatut Setyo Utomo mengajak warga Kebumen untuk ikut serta dalam upaya bela negara. Menurutnya, upaya bela negara tak bisa dilakukan sendiri oleh TNI. Namun, butuh peran serta masyarakat.
Yang bisa dilakukan masyarakat sipil, kata Gathut, serta senantiasa waspada untuk mencegah dari ancaman asing. "Bangsa Indonesia kuat di sektor militer. Namun, kita menjadi sasaran ancaman asing yang disebut proxy war. Yakni ketika ada dua negara berkepentingan, menggunakan dan ingin menghancurkan sebuah negara dengan pihak ketiga atau sering dengan istilah adu domba," kata dia.
"Ini yang harus hati - hati dan dijaga yakni jangan sampai kita diadu domba. Kelemahan masyarakat Indonesia ini jika di adu domba," katanya.
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, dalam sambutannya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Brigadir Jendral TNI Ghatut Setyo Utomo. Sebagai putra daerah,Gathut tidak melupakan kampung halamannya, dan ingin turut membangun Kabupaten Kebumen.(fur)
