FOTOBPBD KEBUMEN |
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Eko Widianto, melalui Bako Humas Heri Purwoto menyampaikan, jenasah Tri Muhidin ditemukan Senin (15/4/2019) sekitar pukul 16.45 WIB. "Lokasi penemuan di Pantai Entak Kecamatan Ambal atau sekitar 2 km dari tempat korban hanyut di Pantai Bocor," kata Heri, Senin malam tadi.
Sebelumnya, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak Minggu (14/4) sore atau sejak korban dinyatakan hilang digulung ombak. Pencarian melibatkan Tim Water Rescue BPBD Kebumen, Basarnas Pos Cilacap, unsur TNI Polri, PMI Kebumen
, SAR Tunas Kelapa
serta SAR Elang Perkasa.
Hingga kemudian, korban ditemukan pada hari kedua pencarian. Pihak keluarga dan rekan-rekannya memastikan, jenasah di Pantai Ambal tersebut adalah korban M Tri Muhidin, remaja warga Desa Tanjungrejo Kecamatan Buluspesantren. Jenasah remaja yang masih tercatat sebagai siswa MTs Buluspesantren itu lantas diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Seperti diberitakan, korban hanyut digulung ombak saat berwisata ke Pantai Bocor Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren, Minggu (14/4). Sebelum kejadian, korban yang masih duduk di kelas 3 MTs Buluspesantren tersebut hendak mencuci tangannya di pantai. Sesaat kemudian, korban digulung ombak.
Heri menghimbau saat ini ombak pantai selatan sedang tinggi, untuk itu para warga dan wisatawan untuk jangan mandi di laut berbahaya.
"Jangan mandi di laut bahaya saat ini ombak sedang tinggi sekitar 4-5 meter," ungkapnya (cah/fur)