Bupati H Yazid menyampaikan, Karang Taruna dibentuk dengan tujuan membangun warga sejak dini dalam bidang kesejahteraan sosial. Maka kedepannya Karang Taruna dituntut untuk dapat lebih berkarya lagi. Karang Taruna jangan hanya sebagai sinoman dan panitia Agustusan saja. Karang Taruna harus bisa ikut ambil peran dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kebumen.
H Yazid juga menekankan pihaknya selama ini melihat banyak organisasi di Kabupaten Kebumen. Kendati demikian geliatnya masih kurang. Untuk itu Kepengurusan Karang Taruna diharapkan mampu memberikan aksi nyata.
Karangtaruna harus ikut terlibat dalam pengawalan program pembangunan di Kabupaten Kebumen. "Banyak program pengentasan kemiskinan di Kebumen seperti bantuan kambing pada Dinsos. Kami berharap Karang Taruna dapat turut serta mengawal dan mensuport program Pemkab Kebumen," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Kebumen Bagus Setiyawan dalam sambutannya menyampaikan ke depan pihaknya akan menciptakan Karang Taruna menjadi forum yang gembira. Apapun yang akan dilaksanakan oleh Karang Taruna harus dilandasi dengan rasa gembira tanpa khawatir.
Karang Taruna siap untuk seiya sekata dengan berbagai instansi. Ini agar mampu untuk memperbaiki pembangunan di Kebumen. "Bukan hanya ekspresi anak muda tetapi Karang Taruna punya kewajiban memiliki peran pengawalan pembangunan di masing-masing tingkatan," paparnya.
Menurut Bagus, kini Kabupaten Kebumen memiliki ikon yang perlu dikembangkan. Salah satunya yakni Geopark Karangsambung-Karangbolong. Geopark kini telah ditetapkan menjadi Geopark Nasional. Kepengurusan Karang taruna diakuinya siap untuk membantu dalam mewujudkan Geopark Global Unesco. "Kami berharap dapat bersinergi dengan pemerintahan, masyarakat maupun instansi lain di Kabupaten Kebumen," ucapnya yang juga Wakil Ketua DPRD Kebumen itu. (mam)
