fotopolreskebumen |
Selain itu, sejumlah remaja menjadikan jalur tersebut sebagai tempat favorit untuk balapan liar. Terbaru, Jajaran Polsek Buluspesantren mengamankan puluhan remaja pada Kamis siang (2/5/2019).
Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede melalui Kasubag Humas, AKP Suparno, mengatakan, ulah para remaja tersebut telah meresahkan warga. Hingga kemudian, Polsek Buluspesantren mendapatkan laporan.
Laporan itu langsung ditindaklanjuti pada Kamis siang. "Saat Petugas sampai di lokasi pelaku balap liar sudah tidak ada di lokasi. Tak habis akal, petugas menyisir di sekitaran TKP, ternyata benar sebagian pelaku balap liar bersembunyi di warung-warung pinggir jalan," kata AKP Suparno.
Selanjutnya, aparat mengamankan 11 unit sepeda motor, karena para remaja ini tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat. "Para remaja ini akhirnya kami bawa ke Kantor guna memberikan pembinaan lebih lanjut," kata AKP Suparno didampingi Kanit Reskrim Buluspesantren,
Aiptu Kodirun.
Kasubbag Humas AKP Suparno mengungkapkan, aksi balap liar tersebut marak terjadi di JJLS dikarenakan jalan yang lurus dan masih terbilang sepi. AKP Suparno
menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kebumen untuk tidak melakukan balap liar, selain membahayakan diri sendiri hal tersebut juga membahayakan orang lain dan mengganggu ketertiban umum.
Kondisi JJLSS yang sepi dan relatif lurus membuat jalur tersebut juga rawan terjadi kecelakaan. Seperti yang terjadi pada Selasa (30/4). Saat itu, salah satu peserta konvoi pengendara motor bertabrakan dengan sepeda motor milik warga. Dua orang dilaporkan mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.(cah)