KEBUMEN (kebumenekspres.com)- "Kegiatan tarawih dan silaturahmi (tarhim) ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara pengurus NU dengan jamaahnya, serta untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan masyarakat," kata Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kecamatan Buayan, Rudi Sulistyo Irawan.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan tarkhim ke-10 di Masjid Nurul Huda, Desa Adiwarno, Kecamatan Buayan, Sabtu (25/05) malam. Kegiatan tarkhim dihadiri segenap pengurus NU, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dan Lazisnu Buayan.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk menggunakan layanan di Lazisnu Buayan.
Semakin banyak orang yang memanfaatkan Lazisnu Buayan untuk infak, zakat dan shodaqoh, semakin banyak pula yang dapat disalurkan untuk kesejahteraan umat," tambahnya.
Rudi berterima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan menyukseskan kegiatan tarkhim dan santunan pada Ramadhan kali ini yang bisa terlaksana di 10 desa. "Terima kasih kepada warga Desa Jotiroto, Purbowangi, Nogoraji, Rogodono, Buayan, Rogodadi, Geblug, Karangbolong, Pakuran, dan Adiwarno yang telah memberikan kesempatan untuk berkunjung dan memberikan santunan," ucapnya.
Ketua panitia tarkhim Ust. Ahmad Muarif melaporkan bahwa pada Ramadhan tahun ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp15.270.000,-. "Dana tersebut dihimpun dari segenap jamaah NU dan masyarakat umum. Untuk selanjutnya disalurkan kepada 100 orang yatim, piatu dan 100 dhuafa, yang tersebar di 10 desa se Kecamatan Buayan," terangnya.
Ust Muarif menambahkan, bantuan itu diberikan dalam bentuk tas sekolah, buku dan alat tulis untuk anak yatim piatu. "Sedangkan untuk dhuafa kami berikan dalam bentuk sembako," imbuhnya.
Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Buayan, Imam Taufiqun SPdI, saat memberikan sambutannya mengatakan keberadaan Lazisnu semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Program Lazisnu terus berjalan dengan baik, terutama program santunan yatim, piatu dan dhuafa di bulan Ramadhan 1440H ini. Saya merasakan keberadaan Lazisnu Buayan semakin bermanfaat bagi masyarakat, dan saya harapkan tetap konsisten mensejahterakan umat," ujar Imam.
Adanya kegiatan tarkhim dan pemberian santunan tersebut disyukuri Samirah, salah seorang penerima santunan. "Alhamdulillah, dapat santunan, bisa untuk keperluan dapur di bulan Ramadhan ini," ujarnya.
Demikian juga Risqi Imam Purnama yang mengaku senang mendapatkan santunan. "Senang sekali bisa dapat tas, buku, dan alat tulis, bisa untuk tahun ajaran baru besok," ungkapnya gembira.(*)
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan tarkhim ke-10 di Masjid Nurul Huda, Desa Adiwarno, Kecamatan Buayan, Sabtu (25/05) malam. Kegiatan tarkhim dihadiri segenap pengurus NU, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dan Lazisnu Buayan.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk menggunakan layanan di Lazisnu Buayan.
Semakin banyak orang yang memanfaatkan Lazisnu Buayan untuk infak, zakat dan shodaqoh, semakin banyak pula yang dapat disalurkan untuk kesejahteraan umat," tambahnya.
Rudi berterima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan menyukseskan kegiatan tarkhim dan santunan pada Ramadhan kali ini yang bisa terlaksana di 10 desa. "Terima kasih kepada warga Desa Jotiroto, Purbowangi, Nogoraji, Rogodono, Buayan, Rogodadi, Geblug, Karangbolong, Pakuran, dan Adiwarno yang telah memberikan kesempatan untuk berkunjung dan memberikan santunan," ucapnya.
Ketua panitia tarkhim Ust. Ahmad Muarif melaporkan bahwa pada Ramadhan tahun ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp15.270.000,-. "Dana tersebut dihimpun dari segenap jamaah NU dan masyarakat umum. Untuk selanjutnya disalurkan kepada 100 orang yatim, piatu dan 100 dhuafa, yang tersebar di 10 desa se Kecamatan Buayan," terangnya.
Ust Muarif menambahkan, bantuan itu diberikan dalam bentuk tas sekolah, buku dan alat tulis untuk anak yatim piatu. "Sedangkan untuk dhuafa kami berikan dalam bentuk sembako," imbuhnya.
Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Buayan, Imam Taufiqun SPdI, saat memberikan sambutannya mengatakan keberadaan Lazisnu semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Program Lazisnu terus berjalan dengan baik, terutama program santunan yatim, piatu dan dhuafa di bulan Ramadhan 1440H ini. Saya merasakan keberadaan Lazisnu Buayan semakin bermanfaat bagi masyarakat, dan saya harapkan tetap konsisten mensejahterakan umat," ujar Imam.
Adanya kegiatan tarkhim dan pemberian santunan tersebut disyukuri Samirah, salah seorang penerima santunan. "Alhamdulillah, dapat santunan, bisa untuk keperluan dapur di bulan Ramadhan ini," ujarnya.
Demikian juga Risqi Imam Purnama yang mengaku senang mendapatkan santunan. "Senang sekali bisa dapat tas, buku, dan alat tulis, bisa untuk tahun ajaran baru besok," ungkapnya gembira.(*)