Dalam kesempatan tersebut menggunakan kendaraan jeep offroad 4x4 rombongan memulai start dari kota Kebumen melintasi wilayah pegunungan utara, sembari membawa barang santunan. Santunan itu berupa 2 kuintal beras, 20 dus mie instan, biskuit 4 dus, 40 buah sarung, paket sabun dan shampo serta tunai sejumlah Rp 2 juta.
Ketua Komunitas Track dan Jack Kebumen, Rahmat Hidayat, mengatakan kegiatan ini sebagai wujud simpati komunitas kepada kaum ODGJ yang berada di Desa Wadasmalang, dimana pondok tersebut sebagian besar santrinya merupakan orang dengan gangguan jiwa dari berbagai daerah.
"Kami sering ngetrail lewat wilayah tersebut. Kami mendengar ada pondok ODGJ, sembari ngabuburit kami memberikan sedikit santunan," kata Rahmat kepada Ekspres, Selasa (21/5/2019).
Rahmat mengatakan, Pondok bagi para ODGJ ini memang butuh perhatian. Di musim kemarau saat ini, mereka terkendala air bersih. "Untuk memenuhi kebutuhan air para santri ODGJ tersebut harus turun kesungai sejauh 500 meter. Pondok ini membutuhkan bantuan air. Mereka tak bisa membuat sumur karena kontur wilayahnya batuan cadas. Kalau harus membuat sumur bor diperkirakan membutuhkan kedalaman 70 meter," katanya.
Rahmat berharap tidak hanya komunitasnya saja namun masyarakat diharapkan juga untuk bisa membantu ponpes tersebut yang bergerak atas dasar kemanusiaan.
"Dalam proses penyembuhan kaum ODGJ sama sekali tidak menarik biaya dari santri, semoga mereka cepat sembuh normal dan bisa kembali kemasyarakat untuk bisa bekerja dan berkarya lagi," ungkapnya. (Fur)
