fotopolreskebumen |
Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubag Humas, AKP Suparno mengatakan, jenasah korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB. Pertama kali, jenasahnya ditemukan Ngaliman (50), warga, yang saat itu tengah melintas di sekitar jembatan.
"Ngaliman ini melihat korban ada di dasar sungai. Lokasi penemuannya di Desa Wongsorejo," ujar AKP Suparno.
Peristiwa tersebut lantas dilaporkan ke Mapolsek Karanganyar. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi, tim medis serta Tim Inafis Polres Kebumen, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Keterangan Tim Medis, pada tubuh korban tidak ditemukan luka yang diakibatkan oleh penganiayaan," katanya.
Ada dugaan, korban meninggal setelah terpeleset ke sungai. Ini diperkuat dengan keterangan salah satu tetangga, yang menyebutkan korban, sehari sebelum ditemukan meninggal, berpamitan ke rumah sakit yang ada di Gombong untuk mengambil surat rujukan untuk penyakit jantungnya.
"Korban pamitan kepada Taruna, tetangganya katanya mau ke rumah sakit. Kemungkinan, saat akan berangkat korban terpeleset masuk ke sungai," kata AKP Suparno.(cah)