KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Suhu politik pasca pemilu cenderung meningkat dalam kancah nasional. Namun, situasi di Kota Beriman tetap sejuk. Bahkan, Polres menjamin, tidak ada satupun warga Kota Beriman ikut dalam gerakan people power di Jakarta.
Situasi aman Kebumen pasca Pemilu disampaikan Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede dalam pertemuan Forum Komunitas Kiai dan Santri Cinta NKRI di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Selasa (21/5/2019).
Selain Kapolres, acara itu juga dihadiri Asisten I Sekda Herry Setyanto mewakili Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, juga tokoh lintas agama di Kebumen. Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kebumen Bobbyn Yap serta sejumlah ketua organisasi kepemudaan seperti GP Ansor, KNPI Kebumen, dan Ketua Pagar Nusa Kebumen.
Dalam kesempatan kemarin, para kiai dan santri yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai dan Santri Cinta NKRI Kabupaten Kebumen menyerukan penolakan segala bentuk gerakan inkonstitusional yang mendelegitimasi Pemilu 2019. Dalam pernyataan dibacakan oleh Ketua Forum Komunikasi Kiai dan Santri Cinta NKRI Kebumen Gus Kiai Fachrudin Ahmad Nawawi. Disampaikan warga Kebumen mendukung sepenuhnya keputusan KPU dan menolak people power.
Kapolres menyampaikan situasi keamanan di Kebumen pasca pengumuman Pemilu oleh KPU Pusat sangat kondusif serta adem ayem. Hasil pantauan, warga masyarakat Kebumen tetap beraktivitas seperti biasa. Roda perekonomian pun berjalan seperti hari-hari biasanya. Kegiatan belajar dan mengajar di sekolahan pada Rabu (22/5) juga tidak ada gangguan.
AKBP Robertho Pardede, menegaskan hingga Selasa petang tidak ada warga Kabupaten Kebumen yang terindikasi mengikuti aksi people power. Baik di Kabupaten Kebumen maupun yang ke luar Kabupaten Kebumen. "Dari hasil pemetaan dan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas di akses jalan utama tidak warga Kebumen yang mengikuti people power," jelas AKBP Robertho.
Sementara, Gus Fachrudin Ahmad Nawawi menyampaikan pasca pemilu pihaknya akan melibatkan para kiai kampung untuk mendinginkan suhu politik. Upaya tersebut agar pasca Pemilu kondisi di Kebumen tetap kondusif dan aman. Selain itu tidak ada kegaduhan. “Kami mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi. Selain itu menahan diri dengan tidak mengikuti ajakan people power,” ujarnya.
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz sambutan tertulisnya yang dibaca oleh Asisten I Sekda Herry Setyanto menyampaikan acara silaturahmi merupakan wujud kepedulian banyak pihak. Ini khususnya Forum Komunikasi Kyai dan Santri Cinta NKRI. (mam/cah)
Situasi aman Kebumen pasca Pemilu disampaikan Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede dalam pertemuan Forum Komunitas Kiai dan Santri Cinta NKRI di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Selasa (21/5/2019).
Selain Kapolres, acara itu juga dihadiri Asisten I Sekda Herry Setyanto mewakili Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, juga tokoh lintas agama di Kebumen. Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kebumen Bobbyn Yap serta sejumlah ketua organisasi kepemudaan seperti GP Ansor, KNPI Kebumen, dan Ketua Pagar Nusa Kebumen.
Dalam kesempatan kemarin, para kiai dan santri yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai dan Santri Cinta NKRI Kabupaten Kebumen menyerukan penolakan segala bentuk gerakan inkonstitusional yang mendelegitimasi Pemilu 2019. Dalam pernyataan dibacakan oleh Ketua Forum Komunikasi Kiai dan Santri Cinta NKRI Kebumen Gus Kiai Fachrudin Ahmad Nawawi. Disampaikan warga Kebumen mendukung sepenuhnya keputusan KPU dan menolak people power.
Kapolres menyampaikan situasi keamanan di Kebumen pasca pengumuman Pemilu oleh KPU Pusat sangat kondusif serta adem ayem. Hasil pantauan, warga masyarakat Kebumen tetap beraktivitas seperti biasa. Roda perekonomian pun berjalan seperti hari-hari biasanya. Kegiatan belajar dan mengajar di sekolahan pada Rabu (22/5) juga tidak ada gangguan.
AKBP Robertho Pardede, menegaskan hingga Selasa petang tidak ada warga Kabupaten Kebumen yang terindikasi mengikuti aksi people power. Baik di Kabupaten Kebumen maupun yang ke luar Kabupaten Kebumen. "Dari hasil pemetaan dan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas di akses jalan utama tidak warga Kebumen yang mengikuti people power," jelas AKBP Robertho.
Sementara, Gus Fachrudin Ahmad Nawawi menyampaikan pasca pemilu pihaknya akan melibatkan para kiai kampung untuk mendinginkan suhu politik. Upaya tersebut agar pasca Pemilu kondisi di Kebumen tetap kondusif dan aman. Selain itu tidak ada kegaduhan. “Kami mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi. Selain itu menahan diri dengan tidak mengikuti ajakan people power,” ujarnya.
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz sambutan tertulisnya yang dibaca oleh Asisten I Sekda Herry Setyanto menyampaikan acara silaturahmi merupakan wujud kepedulian banyak pihak. Ini khususnya Forum Komunikasi Kyai dan Santri Cinta NKRI. (mam/cah)