IMAM/EKSPRES |
Diklat Kepemimpinan diberikan kepada para pengurus dan anggota Karang Taruna. Mereka berjumlah berjumlah sekitar 50 personil. Ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Mekarsari, Minggu (26/5/2019). Diklat kepemimpinan kali pertama ini, mengundang sejumlah narasumber dari Kecamatan, Koramil dan Polsek Kutowinangun.
Kendati dalam kondisi puasa namun antusiasme peserta dalam mengikuti diklat tidak berkurang sedikit pun. Diklat dibuka langsung Kepala Desa Mekarsari Muh Anwari dan diakhiri dengan kegiatan buka bersama.
Ketua Karang Taruna Desa Mekarsari Nur Khamid menyampaikan, pelaksanaa diklat merupakan sebuah upaya untuk memberikan bekal kepemimpinan. Ini bagi pemuda pemudi di desa setempat. Dengan bekal kepemimpinan, Karang Taruna diharapkan dapat tampil memimpin dan mengelola organisasi secara demokratis dan elegan.
Ini sesuai dengan kebutuhan organisasi dan masyarakat.
“Harapannya tentu Karang taruna dapat berperan aktif dalam kegiatan pembangunan maupun sosial kemasyarakatan di Desa Mekarsari," tuturnya yang juga merupakan pendidik itu.
Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Kutowinangun Soimin yang menjadi narasumber menyampaikan tentang sikap seorang pemimpin yang baik. Menurutnya, agar dapat menjadi pemimpin harus memiliki jiwa dan pikiran yang kuat. Bukan itu saja, seorang pemimpin juga harus memiliki wawasan yang luas.
Selain itu, pemimpin juga harus mampu memanajemen waktu dengan baik. Pemimpin harus mampu fokus terhadap apa yang akan dicapai dalam hidupnya. "Yang tidak kalah penting, pemimpin ini harus mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Bagi Karang Taruna tentu mampu memberikan sumbangsih di masyarakat dan desa," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari Muh Anwari menyambut baik adanya diklat kepemimpinan tersebut. Anggota Karang Taruna merupakan aset yang sangat berharga. Sebab merekalah calon pemimpin di masa mendatang. Di tangan merelah nasib suatu bangsa akan ditentukan. “Teruslah berjuang dan berperan aktif dalam pembangunan suatu bangsa,” ucapnya. (mam)