KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Penolakan terhadap kegiatan "People Power" kian masif di kota Beriman Kebumen. Setelah sebelumnya kalangan para ulama, kini penolakan serupa juga datang dari Padepokan Silat Pagar Nusa.
Mereka satu suara untuk melaknat bahkan mengutuk tindakan "people power" yang akan dilakukan oleh sekelompok orang untuk melemahkan pemerintahan RI.
Alasannya, kegiatan itu mengarah kepada tindakan makar dan merupakan gerakan inkonstitusional, serta tidak menghormati demokrasi.
"People power adalah gerakan inkonstitusional dan gerakan provokasi. Kami sebagai pendekar pagar nusa sangat tidak sependapat gerakan tersebut," kata Ketua Pagar Nusa Kebumen,
Kiai Asyhari Muhammad Al Hasani atau akrab disapa Gus Hari, Kamis (16/5/2019).
Selanjutnya ia bersama dengan kurang lebih 1.500 pendekar Pagar Nusa siap bergabung bersama dengan TNI maupun Polri untuk mengawal keamanan atas kegiatan itu.(win)
Mereka satu suara untuk melaknat bahkan mengutuk tindakan "people power" yang akan dilakukan oleh sekelompok orang untuk melemahkan pemerintahan RI.
Alasannya, kegiatan itu mengarah kepada tindakan makar dan merupakan gerakan inkonstitusional, serta tidak menghormati demokrasi.
"People power adalah gerakan inkonstitusional dan gerakan provokasi. Kami sebagai pendekar pagar nusa sangat tidak sependapat gerakan tersebut," kata Ketua Pagar Nusa Kebumen,
Kiai Asyhari Muhammad Al Hasani atau akrab disapa Gus Hari, Kamis (16/5/2019).
Selanjutnya ia bersama dengan kurang lebih 1.500 pendekar Pagar Nusa siap bergabung bersama dengan TNI maupun Polri untuk mengawal keamanan atas kegiatan itu.(win)