KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Agenda nasional Pemilihan Umum serentak serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden nyaris usai. Namun, warga Kabupaten Kebumen tak lantas sepi dari agenda demokrasi.
Malah-malah, agenda berikutnya disebut lebih "seru" yakni Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Suasana politik bahkan sudah mulai menghangat dalam beberapa bulan terakhir. Situasi politik dipastikan makin menghangat setelah tahapan penetapan calon kades yang sudah digelar mulai Selasa (21/5).
Di sela semarak suasana Pilkades itu, satu bakal calon kades (Balon Kades) meninggal dunia. Kabar duka itu datang dari Desa Tambakreja Kecamatan Buluspesantren.
Dihubungi semalam (22/5/2019), Camat Buluspesantren, Suis Idawati, membenarkan adanya satu balon kades yang meninggal dunia. "Tadinya tiga bakal calon. Namun satu bakal calon meninggal dunia. Yang meninggal pak Amilin," kata Suis.
Suis tidak menjelaskan penyebab kematian Amilin. Namun diduga, yang bersangkutan kelelahan karena pada beberapa pekan terakhir, para calon kades tengah getol menyosialisasikan diri kepada masyarakat. "Mungkin karena kurang tidur karena sudah mulai meyeg-meyeg (moyogan/ sosialisasi)," kata Suis.
Suis jelas berduka dengan kabar itu. Namun demikian, ia memastikan musibah ini tidak mengganggu proses dan tahapan Pilkades. Pada Selasa malam (21/5) calon sudah ditetapkan. Jadinya ada dua cakades yang maju pada Pilkades 25 Juni mendatang.
Hingga berita ini diturunkan, Kebumen Ekspres belum berhasil menghubungi Kepala Dipermades Kabupaten Kebumen, Frans Haydar. Frans dihubungi semalam, tidak merespon pesan pendek dan tidak mengangkat telepon wartawan.
Hanya Kabid Administrasi Aparatur dan Kelembagaan Desa pada Dipermades Kebumen, Eko Purwanto sempat menyebut, jumlah calon kades yang akan bertarung pada Pilkades tahap pertama 25 Juni belum bisa diketahui, karena saat ini masih berlangsung penetapan calon kades. "Mungkin besok pagi (hari ini (23/5) bisa diketahui," kata Eko via pesan pendek.
Sekedar tambahan informasin, Pemkab Kebumen bakal menggelar Pilkades di 348 desa yang tersebar di 26 Kecamatan di Kebumen. Hingga kini setidaknya telah terdaftar sebanyak 1.097 Bakal Calon (Balon) Kepala desa yang telah mendaftar.
Sejumlah tahapan telah berlangsung sebelumnya. Setelah proses penetapan calon yang berakhir tadi malam, tahapan berikutnya adalah Penandatangan Pakta Integritas secara serentak, 12 Juni 2019, Penyampaian Undangan 10-18 Juni 2019 dan pelaksanaan Kampanye 19-21 Juni 2019. Lalu, Hari Tenang, 24 Juni 2019 dan pelaksanaan Pemungutan suara, 25 Juni 2019. (mam/cah)
Malah-malah, agenda berikutnya disebut lebih "seru" yakni Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Suasana politik bahkan sudah mulai menghangat dalam beberapa bulan terakhir. Situasi politik dipastikan makin menghangat setelah tahapan penetapan calon kades yang sudah digelar mulai Selasa (21/5).
Di sela semarak suasana Pilkades itu, satu bakal calon kades (Balon Kades) meninggal dunia. Kabar duka itu datang dari Desa Tambakreja Kecamatan Buluspesantren.
Dihubungi semalam (22/5/2019), Camat Buluspesantren, Suis Idawati, membenarkan adanya satu balon kades yang meninggal dunia. "Tadinya tiga bakal calon. Namun satu bakal calon meninggal dunia. Yang meninggal pak Amilin," kata Suis.
Suis tidak menjelaskan penyebab kematian Amilin. Namun diduga, yang bersangkutan kelelahan karena pada beberapa pekan terakhir, para calon kades tengah getol menyosialisasikan diri kepada masyarakat. "Mungkin karena kurang tidur karena sudah mulai meyeg-meyeg (moyogan/ sosialisasi)," kata Suis.
Suis jelas berduka dengan kabar itu. Namun demikian, ia memastikan musibah ini tidak mengganggu proses dan tahapan Pilkades. Pada Selasa malam (21/5) calon sudah ditetapkan. Jadinya ada dua cakades yang maju pada Pilkades 25 Juni mendatang.
Hingga berita ini diturunkan, Kebumen Ekspres belum berhasil menghubungi Kepala Dipermades Kabupaten Kebumen, Frans Haydar. Frans dihubungi semalam, tidak merespon pesan pendek dan tidak mengangkat telepon wartawan.
Hanya Kabid Administrasi Aparatur dan Kelembagaan Desa pada Dipermades Kebumen, Eko Purwanto sempat menyebut, jumlah calon kades yang akan bertarung pada Pilkades tahap pertama 25 Juni belum bisa diketahui, karena saat ini masih berlangsung penetapan calon kades. "Mungkin besok pagi (hari ini (23/5) bisa diketahui," kata Eko via pesan pendek.
Sekedar tambahan informasin, Pemkab Kebumen bakal menggelar Pilkades di 348 desa yang tersebar di 26 Kecamatan di Kebumen. Hingga kini setidaknya telah terdaftar sebanyak 1.097 Bakal Calon (Balon) Kepala desa yang telah mendaftar.
Sejumlah tahapan telah berlangsung sebelumnya. Setelah proses penetapan calon yang berakhir tadi malam, tahapan berikutnya adalah Penandatangan Pakta Integritas secara serentak, 12 Juni 2019, Penyampaian Undangan 10-18 Juni 2019 dan pelaksanaan Kampanye 19-21 Juni 2019. Lalu, Hari Tenang, 24 Juni 2019 dan pelaksanaan Pemungutan suara, 25 Juni 2019. (mam/cah)