fotoistimewa |
Gotong royong adalah budaya dan nilai luhur yang perlu untuk terus lestarikan. Kini ada trend baru untuk kembali ke desa. Karena di desa banyak potensi dan sumber daya. Ini baik sumber daya alam maupun manusia. Apabila dikembangkan tentunya akan menunjang kesejahteraan.
Hal ini disampaikan saat acara buka bersama di Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor, Jumat (10/5/2019). Dalam kegiatan buka bersama tersebut juga dilaksanakan sarasehan Panitia Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Dimana pada tahun 2020 mendatang Desa Bejiruyung menjadi tuan rumah BBGRM Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Hal itu wajar, pasalnya tahun 2019 ini Desa Bejiruyung mendapatkan juara 1 lomba BBGRM tingkat Jawa Tengah. Ini salah satunya berkat program “Gerakan Bejiriyung Bersedekah (GBB)”. Salah satu implementasinya mampu memberikan santunan rutin setiap bulan kepada 22 anak yatim.
Acara tersebut juga dihadiri Muspimcam Sempor, Kepada Dipermades Kebumen Frans Haidar, Kabag Kesra Wahib Taman, Kabag Humas Budhi Suwanto, Tokoh Agama KH Riyanto SPd MPd dan Jajaran Perangkat Desa Bejiruyung, LKPMD dan BPD.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup H Arif sangat mengapresiasi adanya pemberian santunan kepada anak-anak. Hal itu semoga menjadi insprasi bagi masyarakat, untuk lebih peduli dan menyayangi mereka. “Kepada anak-anakku, tetaplah semangat. Baik belajar, mengaji maupun membantu orang tua. Jadilah anak-anak yang shaleh, sekaligus rajin menuntut ilmu. Sehingga menjadi generasi ahli pikir, ahli dzikir dan ahli ikhtiar. Semoga sukses dunia akhirat. Untuk tim GBB nanti baju lebarannya dari saya,” ungkapnya, yang seketika disambut tepuk tangan meriah.
Kepala Desa Bejiruying Sofingi SPd menyambut baik acara tersebut. Pihaknya juga berterima kasih kepada Wabup H Arif. Dalam kesempatan tersebut, Sofingi berpesan kepada masyarakat terkait agenda BBGRM di Desa Bejiruyung. “Kami sangat berterima kasih atas dukungannya dan mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar,” ucapnya. (mam)