 |
| ISTIMEWA |
Perkemahan dilaksanakan selama tiga hari komplek Objek Wisata Kedungdawa. Kegiatan Perkemahan diikuti oleh 312 peserta. Turut dalam acara penyebaran ikan peserta pramuka, dewan, Pembina serta undangan, tokoh masyarakat dan pengelola objek wisata.
Dalam amanat upacara Kamabigus MAN 3 Kebumen Drs Muntohar mengapresiasi kegiatan Bhakti Lingkunggan. Terlebih ini dipelopori oleh Generasi Muda Pramuka. Ini merupakan wujud nyata gerakan Pramuka dalam pelestarian lingkungan alam. Alam meliputi flora maupun Fauna. “Jika kita bercermin kondisi saat ini, semakin menurun tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Yang terjadi umumnya keinginan untuk memiliki secara individual terhadap kekayaan alam yang ada di Indonesia. Padahal cara-cara ini yang bertentangan dengan undang-undang lingkungan,” ungkapnya.
Dijelaskan, kepedulian lingkungan akan menjaga kekayaan alam tetap lestari dan berdaya guna. Ini juga menjadi tugas besar di dunia pendidikan untuk memberikan edukasi terhadap komponen masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam. Manusia secara individu adalah bagian yang tidak bisa terlepas dengan alam. Kelestarian alam sangat tergantung pada manusianya. “Dengan demikian mudah-mudahan beberapa lingkungan dan kekayaan alam yang dirusak oleh oknum-oknum tertentu akan semakin berkurang,” paparnya.
Saat ditemui Kebumen Ekspres Pembina Pramuka Samsul Maarif menyampaikan dengan adanya penebarann benih ikan yang dilakukan oleh anggota pramuka dapat meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan sekitar. Ini sekaligus sebagai bentuk pengamalan Dhasa Dharma Pramuka yakni kedua Cinta Alam dan kasih sayang sesama Manusia.
Selain itu kegiatan lingkungan ini mendapatkan respon yang positif khusunya dari warga sekitar Waduk Kedungdowo. Karena sebagian dari mereka juga berprofesi sebagai penangkap ikan. “Secara tidak langsung kita membantu warga sekitar dalam berpencaharian untuk jangka panjang, sehingga kita terjalin hubungan yang dinamis Antara Madrasah dengan masyarakat luas,” ucapnya. (mam)
