Sepeda motor masih mendominiasi dengan 43.527 unit kendaraan. Selain itu mobil pribadi 35.360 unit, bus 1.727 unit dan angkutan barang 2.139 unit.
Meski begitu, dari pantauan Ekspres, Minggu (9/6) kondisi lalu lintas cenderung stabil. Kemacetan hanya terjadi sebentar pada titik-titik persimpangan jalan. Bahkan di Simpang lima Kebulusan, perempatan Muktisari dan persimpangan lainnya, kemacetan kendaraan hanya terjadi sebentar-sebentar saja. Hampir di setiap persimpangan jalan tampak petugas dari kepolisian Polres Kebumen, aktif mengatur jalannya kendaraan.
Kepala Dishub Kebumen Rai Ageng Sulistyo Handoko menyampaikan kepadatan kendaraan pada arus balik diprediksi akan melebihi arus mudik. Ini lantaran liburan sebelum lebaran lebih panjang dari pada liburan setelah lebaran. “Liburan sebelum lebaran lebih panjang dari pada setelahnya. Sehingga ruas balik lebuh padat,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau kepada semua pengendara agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, waspada dan selalu mengikuti arahan petugas. Selain itu istirahat ketika lelah. Pastikan selalu mengutamakan keselamatan.
Selain itu pada ada arus balik 2019 ini juga terdapat 30 bus angkutan mudik gratis yang berangkat dari Terminal Bus Kebumen, Sabtu (8/6) kemarin. Tercatat 1.100 lebih penumpang memanfaatkan program mudik gratis yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, juga terdapat dua truk pengangkut motor gratis dari Kebumen tujuan Terminal Pulogadung.
Selain menggunakan sepeda motor, bus dan mobil, beberapa pemudik juga memilik balik menggunakan jasa kereta api. Hingga kini tercatat telah ribuan masyarakat telah bertolak ke tanah rantau.
Data Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto menunjukkan penumpang yang naik dari stasiun Kebumen dan Gombong terus meningkat pasca Lebaran. Pada Stasiun Gombong, penumpang naik pada 5 Juni sebanyak 787 orang. Jumlah tersebut naik pada 6 Juni yang mencapai 1.683 orang dan 2.183 orang pada 7 Juni 2019.
Sedangkan dari Stasiun Kebumen, pada 5 Juni penumpang naik 609 orang. Kemudian berturut-turut jumlah penumpang naik pada 6 Juni sebanyak 2.039 orang. Tanggal penumpang naik 7 Juni sebanyak 2.491 orang. Adapun 8 Juni sebanyak 2.590. Sedangkan pada 9 Juni 2019 atau H+4 Lebaran hingga siang, tercatat penumpang naik 2.793 orang.
Kepala Stasiun Kebumen Abdul Azis menyampaikan secara akumulatif volume penumpang naik pada arus balik 2019 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga 7 Juni kemarin atau H+2 Lebaran, kenaikan penumpang di wilayah kerja Daop 5 Purwokerto mencapai 7,6 persen. "Penumpang naik sampai 7 Juni tahun 2018 143.225 orang sedangkan tahun 2019 154.160 orang," katanya.
Pihaknya berpendapat puncak arus balik lebaran 2019 untuk penumpang kereta api terjadi Sabtu dan Minggu (8-9/6). Kendati demikian, diperkirakan masih banyak penumpang yang akan naik kereta dari Kebumen hingga beberapa mendatang. Kondisi stasiun akan kembali normal diperkirakan pada H+10 Lebaran. "Kami mengimbau kepada penumpang untuk datang tiga jam sebelum kereta berangkat. Penumpang diharapkan tidak membawa barang terlalu banyak maupun perhiasan berlebih,” ucapnya. (mam)