meminta para calon kepala desa dan pendukungnya membersihkan alat peraga kampanye.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dipermades) Kabupaten Kebumen, Frans Haydar, menyampaikan hari tenang Pilkades berlangsung dari 22-24 Juni. Selama tiga hari ini, Frans meminta para calon kades dan pendukungnya menghentikan seluruh kegiatan kampanye.
Termasuk, membersihkan APK. Sehingga saat ini hingga hari pencoblosan pada Selasa (25/6/2019), tak ada lagi APK yang masih bertebaran. "Kami juga meminta para pendukung dan calon kades tidak membuat kegaduhan dan bersama-sama menjaga situasi kondusif dalam Pilkades serentak ini," ujar Frans dihubungi MInggu (23/6/2019).
Sejauh ini, kata Frans, tidak ditemukan persoalan berarti dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2019. Disinggung apakah ada laporan soal adanya praktek wuwuran atau politik uang dalam pelaksanaan Pilkades, Frans mengatakan bukan ranah instansinya. Kewenangan soal itu, berada pada Satpol PP.
Meski begitu, Frans mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP. "Secara keseluruhan, Pilkades berlangsung lancar dan aman," katanya.
Tahun ini, Pemkab Kebumen akan menggelar Pilkades secara serentak di 400 desa yang tersebar di 26 kecamatan. Pilkades diselenggatakan dalam dua tahap. Yakni tahap 1 digelar pada 25 Juni 2019 yang diikuti oleh 348 Desa.
Kemudian, tahap 2 diselenggarakan sekitar November 2019 yang akan diikuti oleh 52 Desa.
Sementara itu, tahapan pilkades saat ini sudah memasuki masa kampanye mulai 19-21 Juni 2019. Kemudian, hari tenang 24 Juni 2019, pemungutan suara 25 Juni 2019, dilanjutkan penetapan kades terpilih 25 Juni 2019.
Selanjutnya, laporan Panitia Pemilihan kepada BPD 26-28 Juni 2019, laporan BPD kepada Bupati 1-5 Juli 2019. Pengesahan Kades terpilih dengan keputusan Bupati 8-18 Juli 2019 dan pelantikan kades terpilih pada Juli-September 2019
(cah).
