Kepala UPT obyek wisata (obwi) Pantai Suwuk, Yahyo, mengatakan, ubur-ubur mulai terlihat sejak Jumat (8/6/2019). Memang, belum banyak wisatawan yang menjadi "korban serangan ubur-ubur". Namun demikia, Yahyo tetap meminta wisatawan berhati-hati.
"Kami menghimbau agar para pengunjung berhati-hati dan waspada saat di pantai. Jangan sampai kena ubur-ubur," katanya, Sabtu (8/6).
Keberadaan ubur-ubur memang cukup merepotkan. Bahkan sekitar 35 pengunjung Pantai Suwuk sempat mendapat perawatan Posko Medis di pantai setempat.
Adanya ubur-ubur juga membuat tim SAR gabungan yang tengah mencari keberadaan korban hanyut pantai Suwuk ekstra hati-hati.
"Kami menerjunkan tiga kapal untuk mencari korban tenggelam di pantai Suwuk. Adanya ubur-ubur membuat tim harus waspada," kata Ketua SAR Lawet Perkasa, Bejo Priyono.
Seperti diberitakan, Supriyatno (39) dan Arya Wijaya Kusuma (16), dua warga Desa Purwodadi, Kecamatan Kuwarasan hanyut digulung ombak Pantai Suwuk, Kamis sore sekitar pukul 15.15 WIB. Tragisnya, keduanya saat itu tengah berupaya menolong Fauzan Izni (15), saudara mereka yang saat itu hanyut digulung ombak. Fauzan Izni sendiri selamat meski sempat pingsan dan harus dirawat di RS Purwogondo Kecamatan Kuwarasan.
Hingga hari ini, Sabtu (8/6) pagi, dua korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan. (cah)
