istimewa |
Sementara, satu lainnya, Fauzan Izni (15), masih dirawat di RSU Purwogondo. Hingga Jumat (7/6/2019), Fauzan Izni masih dalam perawatan intensif pihak rumah sakit. Meski begitu, kondisinya sudah jauh lebih membaik. Bahkan, pada Jumat sore, Fauzan Izni, sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
“Kondisi baik, sudah dikonsulkan ke dokter Agus Tusino SpA juga,” ujar dokter Nennt Triasih didampingi Wakil Direktur RSU Purwogondo Edi Murratdhi SPsi.
Sebelumnya, Fauzan Izni, dibawa dalam kondisi pingsan setelah dievakuasi tim SAR akibat terseret ombak, Kamis (6/6/2019) pukul 15.15 WIB. Setelah mendapatkan perawatan intensif di High Care Unit (HCU), kondisi pasien berangsur pulih.
“RSU Purwogondo berkomitmen untuk membantu semaksimal mungkin karena ini musibah yang tidak diharapkan oleh keluarga,” imbuh Edi Murratdhi.
Menurut penuturan orang tua pasien, Heriansyah mereka baru tiba di Pantai Suwuk kemudian menyewa bangku buat duduk- duduk dengan keluarga. Nah Fauzan bersama om dan sepupunya langsung ke pantai. Hanya sekitar 15 menit, dia melihat ada orang yang digotong ke tepi pantai.
Saat itu, Heriansyah tidak menyangka jika yang dibopong adalah Fauzan anaknya. Setelah beberapa saat dia tidak melihat Fauzan dan dua orang saudaranya dia baru mencari informasi. Adapun ciri-ciri korban dia yakin bahwa yang digotong itu adalah Fauzan anaknya. Kemudian sang ibu menyusul ke RSU Purwogondo untuk mendampingi Fauzan.
Seperti diberitakan, tiga orang pengunjung terseret ombak di Pantai Suwuk, Kecamatan Puring, Kebumen, Kamis (6/6/2019) pukul 15.15 wib. Seorang selamat dan dua orang lain dilaporkan hilang. Korban selamat diketahui bernama Fauzan Izni (15) warga Desa Purwodadi RT 02 RW 01 Kecamatan Kuwarasan, Kebumen.
Sedangkan dua korban hilang bernama Supriyatno (39) dan Arya Wijaya Kusuma (16) keduanya juga warga Desa Purwodadi, Kecamatan Kuwarasan. (cah)