KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Setelah memastikan Kebumen siap menyambut pemudik, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, tidak berlibur bersama keluarga. Wabup Arif memilih mengisi hari-hari lebaran dengan bertemu banyak elemen masyarakat.
Seperti pada Jumat (7/6/2019), orang nomor dua di Kebumen tersebut bertemu dengan sejumlah komunitas.
Mereka terdiri dari banyak elemen. Antara lain dari unsur tokoh agama, budayawan, insan pers di Kebumen. Juga, komunitas penggiat media sosial (medsos), Komunitas budaya, komunitas sedulur Haji Arif, asosiasi Gapensi juga komunitas olahraga judo, serta sejumlah komunitas lain. Alhasil, sepanjang Jumat tadi, rumah Dinas Wakil Bupati dibanjiri para tamu.
Khusus di pagi hari, Wabup Arif sengaja menyajikan menu nasi penggel khas Kebumen dalam acara yang dikemas dengan tajuk "Sarapan bareng Wabup" tersebut. Suasana berlangsung santai. Para undangan duduk lesehan sembari menikmati sarapan. Dalam kesempatan itu, para hadirin mendengarkan tausiyah dari Ustadz Faisal Maulana dari Jakarta. Acara diakhiri dengan halal bihalal.
Wabup mengatakan, acara ini dalam rangka menjalin silaturahmi dengan berbagai kalangan masyarakat. Khusus untuk menu nasi penggel, Arif mengatakan sudah seharusnya warga Kebumen bangga dengan menu yang sudah menjadi ikon Kota Beriman tersebut.
Wabup Arif berharap, nasi penggel semakin dikenal masyarakat luas sebagai ikon Kebumen. Ia juga mengajak masyarakat di Kebumen, pemudik yang melintas maupun wisatawan yang berwisata di Kabupaten Kebumen menikmati nasi penggel ini.
"Kami berharap nasi penggel tetap menjadi ikon Kebumen," ungkapnya disela-sela kegiatan.
Wabup Arif berujar, kenikmatan nasi penggel pun diakui oleh warga luar Kebumen. Salah satunya Ustadz Faisal Maulana dari Jakarta yang turut hadir dan mengisi tausiyah pada silaturahmi tersebut.
Pada kesempatan itu, Wabup Arif mengimbau warga Kebumen yang mudik untuk berhati-hati di perjalanan. Selain itu, masyarakat yang berwisata juga dimintanya menjaga keselamatan. Terutama bagi mereka yang berkunjung ke pantai di Kabupaten Kebumen.
"Pantai di Kebumen sangat tidak cocok untuk mandi terutama bagi anak-anak," imbuhnya.
Wabup Arif yang sebelumnya tinggal di Ibu Kota itu, memilih menghabiskan hari-harinya di Kebumen selama Ramadan dan Idul Fitri ini. Sembari menjalankan tugasnya memastikan agar arus mudik dan balik lancar, Wabup juga menerima banyak kunjungan dari masyarakat.(cah)
Seperti pada Jumat (7/6/2019), orang nomor dua di Kebumen tersebut bertemu dengan sejumlah komunitas.
Mereka terdiri dari banyak elemen. Antara lain dari unsur tokoh agama, budayawan, insan pers di Kebumen. Juga, komunitas penggiat media sosial (medsos), Komunitas budaya, komunitas sedulur Haji Arif, asosiasi Gapensi juga komunitas olahraga judo, serta sejumlah komunitas lain. Alhasil, sepanjang Jumat tadi, rumah Dinas Wakil Bupati dibanjiri para tamu.
Khusus di pagi hari, Wabup Arif sengaja menyajikan menu nasi penggel khas Kebumen dalam acara yang dikemas dengan tajuk "Sarapan bareng Wabup" tersebut. Suasana berlangsung santai. Para undangan duduk lesehan sembari menikmati sarapan. Dalam kesempatan itu, para hadirin mendengarkan tausiyah dari Ustadz Faisal Maulana dari Jakarta. Acara diakhiri dengan halal bihalal.
Wabup mengatakan, acara ini dalam rangka menjalin silaturahmi dengan berbagai kalangan masyarakat. Khusus untuk menu nasi penggel, Arif mengatakan sudah seharusnya warga Kebumen bangga dengan menu yang sudah menjadi ikon Kota Beriman tersebut.
Wabup Arif berharap, nasi penggel semakin dikenal masyarakat luas sebagai ikon Kebumen. Ia juga mengajak masyarakat di Kebumen, pemudik yang melintas maupun wisatawan yang berwisata di Kabupaten Kebumen menikmati nasi penggel ini.
"Kami berharap nasi penggel tetap menjadi ikon Kebumen," ungkapnya disela-sela kegiatan.
Wabup Arif berujar, kenikmatan nasi penggel pun diakui oleh warga luar Kebumen. Salah satunya Ustadz Faisal Maulana dari Jakarta yang turut hadir dan mengisi tausiyah pada silaturahmi tersebut.
Pada kesempatan itu, Wabup Arif mengimbau warga Kebumen yang mudik untuk berhati-hati di perjalanan. Selain itu, masyarakat yang berwisata juga dimintanya menjaga keselamatan. Terutama bagi mereka yang berkunjung ke pantai di Kabupaten Kebumen.
"Pantai di Kebumen sangat tidak cocok untuk mandi terutama bagi anak-anak," imbuhnya.
Wabup Arif yang sebelumnya tinggal di Ibu Kota itu, memilih menghabiskan hari-harinya di Kebumen selama Ramadan dan Idul Fitri ini. Sembari menjalankan tugasnya memastikan agar arus mudik dan balik lancar, Wabup juga menerima banyak kunjungan dari masyarakat.(cah)