almKH Hayat Ihsan |
Kecelakaan yang dialami almarhum beserta istri terjadi Jumat (21/6/2019). Saat itu, mobil yang mereka kendarai bertabrakan dengan bus. Selain almarhum beserta istri, kecelakaan ini juga membuat satu lainnya meninggal dan 1 lagi luka. Almarhum dimakamkan di kompleks Ponpes Al Kamal, Desa Tambaksari Kecamatan Buayan, Sabtu siang (22/6/2019).
Musibah ini sangat mengagetkan. Tak hanya bagi bagi keluarga besar pondok, masyarakat sekitar pun ikut berduka atas meninggalnya tokoh yang dikenal sangat komitmen di bidang pendidikan tersebut.
Duka mendalam malah sangat dirasakan keluarga besar Mantan Bupati Kebumen, Mohammad Yahya Fuad. Almarhum tak lain adik dari Hj Siti Nurrurohmah, yang tak lain ibu kandung Mohammad Yahya Fuad. Atau dengan kata lain, almarhum merupakan paman Mohammad Yahya Fuad.
Ucapan bela sungkawa pun mengalir dari segenap penjuru. Termasuk, jajaran Pemkab Kebumen ikut berbelasungkawa. Bupati KH Yazid Mahfudz, Wakil Bupati Arif Sugiyanto tampak hadir bersama ribuan pelayat lainnya Juga, jajaran OPD di lingkungan Pemkab Kebumen hadir saat itu.
Tokoh NU Kebumen, KH Akhmad Riyanto yang juga hadir saat pemakaman, mengungkapkan rasa dukanya. Ia merasa sangat kehilangan atas meninggalnya almarhum yang dikenal tak hanya sebagai seorang ulama.
Almarhum juga tokoh pendidikan di Kebumen. Almarhum memang mengelola ponpes yang juga terdiri dari lembaga pendidikan formal yakni MA Plus Nurrurohmah, MTs Plus Nurrurohmah serta SMK Plus Nurrurrohmah. Saat ini, santrinya sudah mencapai ribuan orang yang sebagian diantaranya dari luar daerah.
"Kebetulan saya salah satu wali santri di Ponpes Al Kamal. Anak saya sekolah disini. Kami sangat kehilangan beliau. Beliau benar-benar pendidik. Di sekolah ini terbuka bagi semua golongan. Tidak ada "isme" di sini. Beliau juga tidak pernah mau berpolitik, murni pendidikan," kata KH Ahmad Riyanto.
Dalam satu kesempatan, almarhum KH Hayat Ihsan menyampaikan, lembaga pendidikan yang ia kelola akan menjadi Ponpes modern. Dimana siswa atau santri di Ponpes tersebut juga mengenyam pendidikan formal dan siap memasuki dunia kerja.
Bersama pendiri lainnya, Bambang Sutadji, Almarhum berjuang mendirikan pondok hingga sekarang. Almarhum sempat berkali-kali mengatakan sangat berterimakasih kepada kakak kandungnya, Hj Siti Nurrurohmah yang telah membantunya mendirikan Ponpes Al Kamal. Termasuk keponakan, Mohammad Yahya Fuad yang turut membangun pondok hingga sebesar sekarang ini di Jl Karangbolong 120 Tambaksari Kecamatan Buayan. (cah)