 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Rapat dihadiri Panitia Pilkades Kaliputih, anggota BPD, dan sejumlah timses. Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Pilkades Desa Kaliputih Kecamatan Alian, Mugio, mengakui adanya selisih suara tersebut. Yakni adanya perbedaan jumlah surat suara dengan undangan atau pemilik hak suara.
Menurutnya, itu bukanlah kesengajaan. Melainkan kesalahan panitia dalam menulis urutan angka. "Benar ada selisih 98 suara. Kesalahan teknis terjadi pada penomoran angka 229 yang seharusnya menjadi angka 300 ditulis oleh panitia menjadi angka 400," jelasnya usai pertemuan tadi malam.
Mugio, menjelaskan kesalahan ini terjadi karena panitia sempat kewalahan saat melayani masyarakat yang datang berbondong-bondong untuk memberikan hak pilihnya. Warga yang datang berbarengan itu, menimbulkan antrian panjang.
Akibatnya, ada sejumlah warga yang datang hanya menyodorkan surat undangan saja namun batal memberikan suaranya. "Kami juga memeriksa ulang. Ada selisih 7 suara. Dari total kehadiran 1534, pada kotak suara terhitung 1527. Ini terjadi karena mereka hanya menyerahkan undangan namun tidak menggunakan hak pilih," katanya.
Pertemuan akhirnya menyepakati tidak memperpanjang persoalan tersebut. Mereka legowo dan bisa menerima hasil Pilkades. "Hasilnya hanya ada selisih 7 orang yang tidak mencoblos. Kami bisa menerima dan akan kami sampaikan kepada timses lain untuk hasil perundingan ini," ujar Mingun, salah satu tim ses.
Pada pemilihan kepala Desa Kaliputih Kecamatan Alian kali ini diikuti tiga calon yakni nomor 01 Warsimin, nomor urut 02 Daniati dan nomor 03 Ilham Faozi.
Hasil penghitungan, nomor urut 02 Daniati memeroleh suara terbanyak 737 suara.
Adapun calon lain, nomor 01 Warsimin mendapat 107 suara, dan nomor 03 Ilham Faozi mendapat 676 suara. (fur/cah)
