KEBUMEN -Prestasi membanggakan diraih Gilang Wibisono, siswa SMK Muhammadiyah Kutowinangun. Ia berhasil meraih juara 1 dalam lomba karya tulis Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2019 tingkat Regional (DIY, Kedu, Banyumas) yang diselenggarakan di PT. Astra Internasional Tbk-Honda Yogyakarta.
Atas prestasinya tersebut, Gilang, mendapat kesempatan emas, maju ke tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 23-26 Juli 2019 mendatang.
Prestasi itu tak pelak membuat bangga pihak sekolah. Guru pembimbing karyatulis Gilang, Dra Retno Dewanti, jalan panjang dilalui anak didiknya untuk meraih presntasi tersebut."Rangkaian kompetisi AHMBS 2019 diawali dengan berbagai tahapan meliputi pengumpulan makalah dan seleksi awal berupa seleksi administratif," katanya.
Dari seratus undangan yang diberikan ke SMA/SMK se- Regional lantas diambil 10 terbaik yang kemudian diseleksi secara internal. Selanjutnya diambil empat terbaik untuk melakukan presentasi. "Tentunya kami sangat bersyukur sekali, Alhamdulillah tahun ini kami bisa berkesempatan masuk ke tingkat Nasional," katanya.
AHMBS merupakan salah satu ajang bagi pelajar untuk membuktikan bagaimana mereka membangun kreativitas, minat dan bakat yang mampu memberikan isnpirasi untuk para pelaku bisnis usaha saat ini.
"Pelajar yang mengikuti kompetensi ini diuji untuk memaparkan ide dan pengalamannya berwirausaha. Sedang kriteria yang dijadikan tolak ukur penilaian meliputi tingkat kebaruan ide dan produk, peningkatan kualitas dan kreativitas produk di pasar, dampak bisnis bagi masyarakat, pencapaian bisnis yang tercermin dari penjualan, biaya, serta keuntungan. Selain itu, dinilai juga kemampuan dalam strategi bisnis, analisis pasar, analisis persaingan, dan pengelolaan hubungan pelanggan," paparnya.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Rochmat Aris Susyanto sangat mengapresiasi dan mengaku sangat senang dengan hasil capaian prestasi siswanya tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bangga tentunya pada tahun ini siswa kami berhasil lolos pada tingkat Regional. Saya berharap kesempatan ini mampu menjadi penyemangat untuk meraih hasil terbaik pada tingkat Nasional nanti," ujarnya.
Penulis Ayis Winata
Atas prestasinya tersebut, Gilang, mendapat kesempatan emas, maju ke tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 23-26 Juli 2019 mendatang.
Prestasi itu tak pelak membuat bangga pihak sekolah. Guru pembimbing karyatulis Gilang, Dra Retno Dewanti, jalan panjang dilalui anak didiknya untuk meraih presntasi tersebut."Rangkaian kompetisi AHMBS 2019 diawali dengan berbagai tahapan meliputi pengumpulan makalah dan seleksi awal berupa seleksi administratif," katanya.
Dari seratus undangan yang diberikan ke SMA/SMK se- Regional lantas diambil 10 terbaik yang kemudian diseleksi secara internal. Selanjutnya diambil empat terbaik untuk melakukan presentasi. "Tentunya kami sangat bersyukur sekali, Alhamdulillah tahun ini kami bisa berkesempatan masuk ke tingkat Nasional," katanya.
AHMBS merupakan salah satu ajang bagi pelajar untuk membuktikan bagaimana mereka membangun kreativitas, minat dan bakat yang mampu memberikan isnpirasi untuk para pelaku bisnis usaha saat ini.
"Pelajar yang mengikuti kompetensi ini diuji untuk memaparkan ide dan pengalamannya berwirausaha. Sedang kriteria yang dijadikan tolak ukur penilaian meliputi tingkat kebaruan ide dan produk, peningkatan kualitas dan kreativitas produk di pasar, dampak bisnis bagi masyarakat, pencapaian bisnis yang tercermin dari penjualan, biaya, serta keuntungan. Selain itu, dinilai juga kemampuan dalam strategi bisnis, analisis pasar, analisis persaingan, dan pengelolaan hubungan pelanggan," paparnya.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Rochmat Aris Susyanto sangat mengapresiasi dan mengaku sangat senang dengan hasil capaian prestasi siswanya tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bangga tentunya pada tahun ini siswa kami berhasil lolos pada tingkat Regional. Saya berharap kesempatan ini mampu menjadi penyemangat untuk meraih hasil terbaik pada tingkat Nasional nanti," ujarnya.
Penulis Ayis Winata