istimewa |
"Semoga kegiatan ini bisa ditiru oleh para penyalur BPNT di kecamatan lain," ujar Wabup Arif pada acara acara bakti sosial sunatan massal yang digelar Penyalur BNPT Kecamatan Kebumen di Pendopo Kecamatan Kebumen, Sabtu (22/6/2019).
Menurutnya, yang perlu ditiru yakni para penyalur BPNT di Kecamatan Kebumen tidak hanya mendapat keuntungan semata. Tetapi, rela sebagian keuntungannya dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui kegiatan sosial tersebut.
Acara tersebut digelar oleh Paguyuban Penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kecamatan Kebumen.
Hadir pada acara itu, Camat Kebumen Ram Gunadi, Muspika Kecamatan Kebumen, serta para penyalur BPNT di Kecamatan Kebumen.
BPNT diluncurkan sebagai upaya untuk menyalurkan bantuan pangan. Bantuan yang diawali bantuan bersubsidi Rastra atau program Raskin agar lebih tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu.
Program ini diharapkan dapat memberikan keleluasaan penerima manfaat dalam memilih jenis, kualitas, harga dan tempat membeli.
BPNT bertujuan memberikan gizi yang seimbang. Penerima manfaat memiliki lebih banyak pilihan dan kendali.
Program BPNT juga diharapkan dapat sekaligus meningkatkan ekonomi rakyat. Dengan memberdayakan Kios atau Warung/BUMDes. Sehingga dapat melayani transaksi secara elektronik melalui sistem perbankan.
"Saya berharap, BPNT dapat berjalan sesuai ketentuan. Sehingga berdampak bagi peningkatan kesejahteraan dan kemampuan ekonomi penerima manfaat. Juga dapat mendorong perilaku produktif masyarakat," kata Wabup Arif.
Sementara itu, bakti sosial sunatan massal diikuti oleh 41 anak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari program BPNT. Selain itu, peserta sunatan massal ini juga menerima bingkisan berupa baju, sarung, peci dan uang saku dalam bentuk tabungan sebesar Rp 300 ribu per anak.(cah)