 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Kepala Disarpus Kabupaten Kebumen, Anna Ratnawati, mengatakan Jambore Perpusdes ini menjadi edisi perdana. Digelar, dalam rangka memotivasi para pengelola perpustakaan untuk lebih proaktif dalam mengembangkan perpustakaan yang ada di desanya. Juga, sebagai ajang silaturahmi dan bertukar pikiran, pengalaman dan pengetahuan tentang kebermanfaatan perpustakaan desa sekaligus untuk memacu para pengelola lebih proaktif dan inovatif.
"Melalui jambore ini setiap desa dapat mengembangkan perpustakaan masing - masing dan memberi kontribusi positif bagi kecerdasan dan kemajuan masyarakat desa khususnya dan masyarakat Kebumen," katanya.
Anna Ratnawati menambahkan dalam jambore kali ini juga pihaknya menghadirkan dewan juri seorang penyandang tunadaksa yang juga penulis sejumlah buku yakni Apri Kuncoro yang berasal dari Kecamatan Gombong. Dihadirkan juri tersebut dimaksudkan memberikan motivasi dan inspirasi bagi pengelola perpustakaan desa agar lebih memperhatikan para difabel. "Karena difabel juga semestinya diberikan kesempatan yang sama untuk bisa mengembangkan kepribadian dan kemampuannya," ungkap Anna.
Sementara itu, ada empat kategori yang dilombakan kemarin. Meliputi lomba profil perpustakaan, lomba film inovasi perpustakaan, lomba cerita impact, dan lomba yel yel perpustakaan.
Pada mata lomba profil perpustakaan, dewan juri menilai dari sisi penyediaan jumlah buku, kinerja, kunjungan, pelayanan serta dukungan pemerintah desa dan masyarakat.
Sementara untuk lomba film inovasi perpustakaan yang dinilai adalah bagaimana upaya pengelola perpustkaan dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
Sedangkan lomba cerita impact terkait dengan pengalaman masyarakat terhadap kebermanfaatan perpustakaan desa dalam mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi serta memberikan wawasan dan pengetahuan baru. Pada mata lomba terakhir yakni yel yel untuk meningkatkan kekompakan para pengurus Perpusdes.
Adapun hasil lomba, Perpusdes Karya Utama Desa Pejengkolan Kecamatan Poncowarno meraih juara pertama pada kategori lomba pembuatan profil perpustakaan dengan skore nilai 240. Adapun juara 2 diraih Perpusdes Sidoluhur Kecamatan Klirong dan juara 3 perpusdes Pustaka Luhur Desa Podoluhur Kecamatan Klirong.
Sementara pada lomba cerita impact juara pertama diraih Perpusdes Pustaka Luhur Desa Podoluhur, Kecamatan Klirong. Diikuti juara kedua Perpusdes Ngudi Ngilmu Desa Klirong dan juara ketiga Perpusdes Ananda Kebadongan Kecamatan Klirong.
"Sejauh ini baru ada 25 Perpusdes yang terdaftar Disarpus. Namun hanya 15 perpustakaan desa yang aktif. Kami berharap kepada pemerintah bisa untuk membuka lebih banyak perpustakaan di desa demi menambah pengetahuan dan pendidikan bagi anak - anak desa terutama di desa terpencil," ungkap Anna. (fur)
