Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Pada hari yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN) tersebut, Pasha tak sendiri. Ia didampingi oleh satu guru sekolah dan ibu kandungnya, Nunik Widyahapsari (29). Mereka naik kereta gratis. Berangkat dari stasiun Kebumen pada pukul 07.21 WIB pagi menggunakan kereta Sawunggalih dengan tujuan stasiun Purwokerto.
Sesampainya disana, Pasha bergabung dengan rombongan 50 anak dan guru dari TK Bina Anak Sholeh Purwokerto dan TK Bina Cita Bangsa Purbalingga. Mereka lantas diajak naik KA Joglosemarkerto.
Usai diajak piknik naik kereta gratis, Pasha kembali pulang dari stasiun Bumiayu tujuan Kebumen menggunakan kereta Sawunggalih. Selasa sore sekitar pukul 15.00 WIB, Pasha kembali ke Kebumen. Pada kesempatan itu Pasha juga diberi hadiah berupa miniatur kereta dari Humas Daop 5 Purwokerto.
Ayah Nazril Pasha Ramadhan, Febri Nuryanto (37), mengatakan anaknya tersebut sangat berbahagia akhirnya bisa naik kereta api. Sepanjang naik kereta, taut wajah bahagia terpancar dari wajah Pasha. Di sisi lain, Pasha sempat menangis terharu saat diajak foto bersama masinis. "Saking senengnya ketemu masinis dia nangis terharu," kata Febri.
Dalam sebuah kesempatan, Pasha memang mengaku sangat bercita-cita menjadi masinis bila ia dewasa kelak.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, mengatakan naik kereta gratis bagi anak itu bertepatan dengan peringatan hari anak nasional PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Kemarin, mereka mengundang Pasha dan anak-anak TK dari beberapa sekolah diajak naik KA Gratis. Pada kesempatan itu mereka diberikan pembelajaran dan agar lebih mengenal dan memahami dunia perkeretaapian. "Agar mereka sedini mungkin dapat lebih mengenal kereta api," katanya.
Supriyanto menjelaskan KAI juga hadir di sekolah-sekolah di lingkungan jalur KA untuk memberikan pengetahuan dan wawasan terkait dengan bahaya vandalisme, seperti pelemparan dan perusakan fasilitas kereta api, dan bahaya jika bermain atau beraktivitas di sekitar rel. Hal ini dilakukan demi keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan anak-anak.
"Secara bertahap, KAI akan terus berupaya menghadirkan layanan yang menjawab kebutuhan penumpangnya, termasuk penumpang anak-anak. Kami tentu berharap kereta api menjadi transportasi massal yang melekat di hati anak-anak dan dicintai hingga mereka bertumbuh dewasa. Dengan demikian, mereka memiliki kenangan perjalanan yang menyenangkan bersama kereta api. Selamat Hari Anak Nasional," ucapnya.
Seperti pernah diberitakan, Nazril Pasha Ramadhan, bocah asal Kebumen itu sangat menyukai kereta api. Ia kemudian berinisiatif menjaga pintu perlintasan KA di dekat rumahnya. Sampai kemudian, seseorang mengunggah video saat Pasha menutup perlintasan KA dengan sebatang bambu menyebar luas di media sosial. (fur)