 |
| fotopolreskebumen |
Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas, Kompol Suparno, menyampaikan, korban meninggal di perairan Pantai Logending Desa/Kecamatan Ayah sekitar pukul 07.39 WIB.
Sebelumnya, korban masih beraktivitas seperti biasa. Ia melaut bersama dua rekannya yang lain, nelayan Arfianto (26) dan Sutrisno (40). Ketiga nelayan itu berangkat menggunakan perahu Mina Samudra 65.
Di tengah perjalanan itulah, musibah terjadi. Awalnya, kata Kompol Suparno, korban merasa tidak enak badan saat di kapal. "Oleh kedua rekannya, korban minta diolesi minyak kayu putih," kata Kompol Suparno.
Bukannya membaik, kondisi korban menurun. Selanjutnya Poniran merasa mual dan muntah-muntah dan jatuh lemas di atas kapal.
"Dalam situasi yang panik, selanjutnya kedua temannya menghubungi Tim SAR agar mendapatkan pertolongan namun jiwa korban tidak tertolong," kata Kompol Suparno.
Dari hasil pemeriksaan Polsek Ayah, Sat Polairud Polres Kebumen dan Tim Medis dari Puskesmas Ayah, tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Kuat dugaan, korban meninggal karena penyakit serangan jantung. "Pada bagian dada korban ditemukan tanda membiru," Kompol Suparno. (cah)
