![]() |
AKBP Robertho Pardede |
Salah satu anggota Polres Kebumen yang enggan menyebut nama, saat diminta tanggapan mengenai aksi penembakan di Pos polisi Siluwok Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (4/7) menegaskan, hingga kini Polres terus melakukan pengawasan kepada eks teroris.
Sekedar informasi Pos Polisi Siluwok Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, ditembak oleh orang tidak dikenal pada Kamis (4/7/2019) sekitar 04.00 WIB. Pelaku menggunakan sepeda motor dan tidak mengunakan helm.
Dijelaskannya, di Kebumen sendiri ada beberapa eks teroris. Kendati demikian hingga kini dipastikan aman. Eks teroris selalu mendapat pengawasan dan pembinaan. Langkah yang dilakukan yakni deradikalisasi. Hal ini penting sebab mereka sudah terpengaruh paham radikalisme. “Selalu intens dalam pengawasan dan pembinaan,” tuturnya.
Pembinaan harus dilaksanakan secara terus menerus. Selain itu pengawasan juga tidak boleh lengah. Selain itu pihaknya menegaskan jika sampai ada indikasi hal-hal yang merugikan, maka akan langsung diambil tindakan. “Kalau ada yang mencurigakan akan langsung diambil tindakan,” ungkapnya.
Saat dihubungi media Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede menyampaikan, terkait dengan adanya kasus penembakan di Kulonprogo pihaknya tidak dapat menyampaikan banyak hal. Kendati demikian hingga kondusi Kebumen kondusif, Polres Kebumen juga selalu melakukan upaya preventif. Ini dilaksanakan dengan penyuluhan-penyuluhan setiap Polsek ke desa dan Polres ke kecamatan. “Selain itu juga aktif dilaksanakan patroli keliling,” tegasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga akan tercipta iklim yang kondusif. Terlebih kini kondisi pemerintahan sedang seperti saat ini. Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong atau hoaks. “Jangan mudah terpengaruh hoaks. Masyarakat juga diminta segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan,” ucapnya. (mam)
Dijelaskannya, di Kebumen sendiri ada beberapa eks teroris. Kendati demikian hingga kini dipastikan aman. Eks teroris selalu mendapat pengawasan dan pembinaan. Langkah yang dilakukan yakni deradikalisasi. Hal ini penting sebab mereka sudah terpengaruh paham radikalisme. “Selalu intens dalam pengawasan dan pembinaan,” tuturnya.
Pembinaan harus dilaksanakan secara terus menerus. Selain itu pengawasan juga tidak boleh lengah. Selain itu pihaknya menegaskan jika sampai ada indikasi hal-hal yang merugikan, maka akan langsung diambil tindakan. “Kalau ada yang mencurigakan akan langsung diambil tindakan,” ungkapnya.
Saat dihubungi media Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede menyampaikan, terkait dengan adanya kasus penembakan di Kulonprogo pihaknya tidak dapat menyampaikan banyak hal. Kendati demikian hingga kondusi Kebumen kondusif, Polres Kebumen juga selalu melakukan upaya preventif. Ini dilaksanakan dengan penyuluhan-penyuluhan setiap Polsek ke desa dan Polres ke kecamatan. “Selain itu juga aktif dilaksanakan patroli keliling,” tegasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga akan tercipta iklim yang kondusif. Terlebih kini kondisi pemerintahan sedang seperti saat ini. Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong atau hoaks. “Jangan mudah terpengaruh hoaks. Masyarakat juga diminta segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan,” ucapnya. (mam)
Berita Terbaru :
- Silaturahmi dengan Bupati Kebumen, Kaesang Ungkap Sate Ambal Makanan Favorit
- Sate Ambal Jadi Kuliner Favorit Pemudik
- Sempatkan Libur Lebaran, Wabup Zaeni Ajak Keluarga Kunjungi Pantai Lembupurwo
- Calhaj Tertua Kebumen 94 Tahun, Termuda 18 Tahun
- Grebeg Rowo, Puluhan Ribu Wisatawan Serbu Pantai Lembupurwo,
- Desa Lembupurwo Ditetapkan sebagai Kawasan Agrowisata Kebumen
- Tahun 2025, Kebumen Berangkatkan 1.392 Calon Haji