 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Pantauan koran ini, ada 12 petugas turut dilibatkan. Termasuk Camat Gombong terjun langsung bersama sejumlah Forkopincam berikut warga yang menjadi relawan. Usai dibersihkan, sampah dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Semali Sempor.
Ketua Dewan Tata Kota Gombong, Herwin Kunadi mengatakan, aksi bersih Pasar Wonokriyo ini setelah pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait. Diperoleh kesepakatan, sampah dibersihkan bersama-sama.
Herwin menambahkan, apa yang terjadi di Pasar Wonokriyo sebenarnya juga terjadi di tempat lain. Salah satunya, di pasar Kebumen. Selain karena kurangnya kesadaran warga dan pedagang, adanya sampah menumpuk itu juga terjadi akibat petugas pasar yang tidak aktif memberikan himbauan.
Ia pun berharap, apa yang terjadi di Kecamatan Gombong, bisa dilaksanakan di tempat lain. Yakni bagaimana agar warga sadar akan kebersihan dan petugas selalu mengingatkan. Ke depan, Herwin berharap aksi peduli sampah dan kebersihan lingkungan di Kabupaten Kebumen terus dilakukan warga masyarakat hingga pejabat.
Apalagi, sebelumnya Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, juga sudah memberikan teguran di Pasar Tumenggungan Kebumen. "Petugas kebersihan dan pengelola pasar harusnya lebih aktif mengecek setiap sudut akan kebersihan. Seperti kata Pak Wabup bahwa pasar di Kebumen masih banyak yang kumuh. Harusnya perlu dibenahi lagi," katanya kepada Ekspres kemarin.
Perwakilan Perkim LH wilayah barat, Dhani mengaku mengapresiasi para pegiat lingkungan di wilayah Kecamatan Gombong. "Khususnya kepada Ketua Dewan Tata kota yang telah melaporkan kepada kami," ujarnya.(fur)
