Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
"Ini pembersihan tanggul, sudah jalan 2 minggu ini," kata Manijo (50) warga Balingasal, Kecamatan Prembun yang mengaku petugas kerja dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kebumen saat ditemui di lokasi.
Manijo menyebutkan pembersihan tanggul itu salah satu program pemeliharaan aliran sungai. Ia mengatakan sepanjang 3 KM tanggul sungai Kedungbener dibersihkan mulai dari Desa Surotrunan ke selatan sampai Desa Bojongsari Kecamatan Alian.
Pembersihan dilakukan dengan menebang semua pohon yang tumbuh diatas tanah tanggul sungai, baik tanaman keras seperti bambu dan kayu juga ikut ditebang.
"Semuanya dibersihkan agar alirannya lancar, ini yang sudah kering jadi dibakar," katanya sembari menjaga api agar tidak menyebar.
Pada pembakaran semak itu yang berdekatan dengan rumah penduduk beberapa petugas juga terlihat mengucurkan air agar api tidak menyambar ke rumah warga. "Karena dekat dengan rumah kita juga hati - hati," kata Manijo.
Sementara itu, Ikwan (30) salah satu warga Desa Surotrunan mengaku menyambut positif pembersihan Sungai Kedungbener. Selain melancarkan aliran air, adanya penebangan pohon dan semak itu juga membuat bantaran sungai lebih rapi. "Ya bagus sih. Sudah semestinya ada perawatan, bila perlu juga pengecekan tanggul yang sudah rapuh juga bisa diperbaiki dan diperkuat lagi," katanya.(fur)