 |
| Agung Prabowo |
Ketua DPC Gerindra Kebumen Agung Prabowo mengemukakan terkait dengan koalisi dari pihaknya di parlemen hingga kini tengah coba dijajaki. Kendati mendapatkan kursi pimpinan DPRD, namun pihaknya masih terbuka untuk berkoalisi di parlemen.
Pihaknya pun mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa partai politik terkait pembentukan fraksi dan penyusunan alat kelengkapan dewan. "Fraksi Gerindra kemungkinan berkoalisi dengan partai lain. Sehingga nantinya lebih melampaui dari 10 kursi," tutur Agung yang terpilih kembali menjadi Anggota DPRD Kebumen, Rabu (28/8/2019).
Agung menegaskan komunikasi yang dibangun dengan partai lain sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Kendati demikian, pihaknya masih enggan untuk memberikan jawaban pasti.
Yakni dengan partai mana Gerindra akan bergabung. Agung hanya menegaskan, sepanjang terjadi kesepahaman dan kesepakatan, tentu koalisi di parlemen dimungkinkan terealisasi. Dua hal tersebut yakni kesepahaman dan kesepakatan yang memungkinkan teradinya koalisi. "Semuanya masih dinamis. Kemungkinan akan bergabung dengan partai mana masih terbuka," ungkapnya.
Ketika disinggung mengenai koalisi yang diteruskan hingga Pilkada, Agung juga menanggapinya dengan santai. Pihaknya mengaku kini masih fokus dalam pembentukan kelembagaan di DPRD. Namun jika nanti ada kemufakatan dalam hal koalisi fraksi itu permanen sampai Pilkada, tentu tidak menutup kemungkinan.
Dalam hal ini pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik. Pihaknya menyatakan welcome kapada partai politik yang hendak bergabung.
Semua masih dinamis dan tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai manapun. "Terkait hal ini kami juga berkomunikasi dengan PDI Perjuangan, Partai Golkar maupun lainnya," ucap politisi asal Kecamatan Petanahan itu.
Sebelumnya, Ketua Sementara DPRD Kebumen Adhitya Whisnu Bayu Aji menyampaikan fraksi yang sudah mengusulkan kepengurusan meliputi Partai Golkar, PPP dan Nasdem. Selain itu gabungan dari Partai Demokrat, PAN dan PKS. Usulan kepengurusan sudah diterima oleh Ketua DPRD sementara. Kendati demikian terkait dengan kepastiannya, masih memungkinkan berubah. Sebab politik itu dinamis.
Terkait belum lengkapnya fraksi, Bayu berharap hal tersebut segera disikapi dengan arif oleh partai politik. Dengan demikian, kinerja maupun agenda DPRD ke depan tidak terkendala adanaya hal tersebut. Ini mengingat hingga kini masih banyak agenda dan tugas yang harus diselesaikan. Termasuk diantaranya menentukan pimpinan DPRD definitif dan alat kelengkapan dewan. (mam)
