Indra Safri/ Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Di Kebumen, caoch Indra sempat memantau latihan Tim Persak junior Kebumen U-16 dan U-17 di Stadion Chandradimuka. Ia juga sempat menanggapi persepak bolaan di Kebumen. Apa kata pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF itu?
Indra mengatakan para pemain Persak sudah cukup baik. Para pemain muda Kebumen itu dinilainya sudah cukup terlatih dan sudah memainkan sepak bola dengan benar.
Namun demikian, Indra menekankan, Persak tak bisa berdiri sendiri. Harus ada dukungan dari pihak eksternal juga pemerintah. "Persak tidak bisa berdiri sendiri. Tim ini juga harus mendapatkan dukungan dari pihak eksternal, baik pemerintah dan elemen masyarakat lainnya," kata pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF tersebut saat dimintai tanggapan soal Persak Kebumen.
Seperti diketahui, Persak junior dan Persak senior mengikuti kompetisi nasional. Persak Jr di Piala Soeratin sementara Persak Senior berlaga di Liga 3 atau dulu disebut Liga Nusantara. Sejauh ini, Persak Kebumen nyaris bergerak sendiri dengan hanya mengandalkan penyandang dana pengusaha Mafud Solaeman alias H Ebod.
Disinggung soal itu, Indra Safri berharap ada dukungan pemerintah ke depannya untuk Persak.
"Ya untuk kedepan dukungan pihak eksternal dan pemerintah sangat perlu untuk sebuah prestasi," ujar pelatih kelahiran Sumatera Barat.
Tak hanya soal pemain, Indra juga menekankan pentingnya Stadion sebagai tempat bertanding sebuah tim sepak bola. Di mata Indra Safri, Stadion Chandradimuka Kebumen sebenarnya sudah cukup layak.
Hanya, perawatannya cukup membuatnya prihatin. "Pembangunan sudah bagus namun perawatan juga perlu dirutinkan. Sebagai rasa ikut memiliki pemain juga harus turut menjaganya," ujarnya.
Selama di Kebumen, Indra Safri didampingi sang istri juga Manajer Persak, IPTU Tejo Suwono. (fur/cah)