 |
| ISTIMEWA |
Turut hadir dalam acara tersebut Pengawas Sekolah, Muspika Kecamatan Sruweng, Komite Sekolah dan seluruh civitas academika SMP Negeri 1 Sruweng. Berlaku sebagai irup dalam upacara tersebut dari Kejaksaan Negeri Kebumen yakni Jaksa Trimo SH.
Dalam amanatnya Jaksa Trimo SH menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak berharap bertemu dengan siswa SMP Negeri 1 Sruweng Kejaksaan, sebagai orang yang dipanggil oleh Kejaksaan. Sebab jika sampai dipanggil tentunya orang yang bermasalah. “Jadi harapannya, tidak ada civitas akademika SMP Negari 1 Sruweng atau nantinya alumni dari SMP Sruweng yang bermasalah sampai kapan pun,” tuturnya.
Dijelaskan oleh Jaksa Trimo, adanya Program Jaksa Masuk Sekolah karena di luar sana banyak perilaku remaja yang menyimpang. Ironisnya, hal ini dikarenakan banyaknya remaja yang tidak tahu, bahwa yang dilakukan itu merupakan pelanggaran. Sebagai contoh, penggunaan media sosial pada remaja yang digunakan tidak pada tempatnya. Sehingga ada pihak-pihak yang dirugikan. Akhirnya kasusnya sampai pada Kejaksaan.
Pihaknya juga berpesan agar para siswa dapat manfaatkan media elektronik dengan baik. Sehingga tidak menjadi pelanggaran hukum. Dalam rangka HUT RI ini, pihaknya juga berpesan agar para siswa hendaknya berbakti mengisi kemerdekaan. Ini sesuai dengan cita-cita negara. "Jangan kamu sia-siakan usiamu. Gunakan waktu semaksimal mungkin untuk hal positif. Pastinya tidak ada yang ingin hidup sengsara, semua tentu ingin menjadi orang sukses. Raihlah cita-cita bukalah dunia informasi. Lihatlah ke atas agar anda menjadi orang sukses dan lihat ke bawah agar anda menjadi orang santun. Kesuksesan diawali dari sekarang, gantungkan cita-cita setinggi mungkin," katanya menutup pidato upacara tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 1 Sruweng Tjandra Agustina Dewanti S Pd menyampaikan menyampaikan majalah RENATA tersebut merupakan produk dari kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dan jurnalistik. Dalam hal ini para siswa mendapat bimbingan dari guru Asih MPd dan Nurhayati SPd.
Dalam kesematan tersebut pihaknnya juga menyampaikan terima kasih pada dewan redaksi yang telah bekerja keras. Sehingga dapat diterbitkannya majalah tersebut. “Kami berharap ke depannya nanti dapat terus dikembangkan. Selain itu makin banyak siswa yang berpartisipasi untuk menulis. Nama RENATA yang merupakan singkatan dari Religius, Nasionalis, Cinta Lingkungan yang merupakan program pendidikan karakter yang dikembangkan sekolah. RENATA juga bisa bermakna RE=Kembali dan NATA=Menata,” ucapnya.
Acara diakhiri dengan penandatanganan sampul majalah dan penerbangan balon. (mam)
