saefur/ekspres |
Memang masih harus menunggu hasil pertandingan Persekaba Blora dan PPSM Sakti Magelang di pertandingan lain. Namun apapun hasilnya nanti, Persak masih terbenam di dasar klasemen dengan poin 3. Sementara, Persab Brebes bercokol di puncak klasemen dengan poin 9 dan hampir bisa dipastikan lolos fase grup.
Manajer Persak Kebumen, Iptu Tejo Suwono mengakut tidak terlalu kecewa dengan hasil negatif di kandang sendiri kemarin. Meski kalah, pasukannya sudah bermain maksimal.
Kendati kalah, Persak bukannya tanpa peluang. Hanya, mereka kurang beruntung karena sundulan salah satu pemainnya, Artur, menerpa mistar. Selebihnya, Persak mampu mengimbangi Persab Brebes yang memang diakuinya bermain lebih baik.
"Pertandingan ini akan menjadi bahan evaluasi. Terutama lini belakang yang harus dibenahi," kata IPtu Tejo, usai pertandingan Persak versus Persab Brebes.
Tejo mengakui, Persak berada dalam kondisi tidak bagus dari sisi peluang. Namun demikian, mereka tetap masih bertekad lolos dari fase grup. "Masih ada dua pertandingan tersisa. Kami optimis dapat memenangi kedua pertandinga terakhir itu dan lolos," tekadnya.
Persak kini telah ditunggu Persekaba Blora dan PPSM Sakti Magelang. Dari dua pertandingan itu, Persak bertandang ke Blora sementara PPSM Sakti akan dihadapi di kandang sendiri. Pada putaran pertama kemarin, Persak menang 2-0 atas Persekaba Blora dan takluk 2-3 dari PPSM Sakti Magelang.
Sementara itu, insiden pelemparan batu sempat mewarnai hari pertandingan Persak vs Persab Brebes. Salah satu pentolan kelompok suporter Persak, Aditya Wahyu mengatakan, pelemparan batu menimpa bus rombongan Persab Brebes Sabtu sore atau usai pertandingan. Insiden ini terjad di Jalur- Banyumas-Kebumen, persisnya di simpang lima Sruweng.
Tak ada korban dalam insiden ini. Suporter Persab kemudian dikawal polisi hingga keluar dari Kebumen dengan selamat. Namun demikian, Aditya Wahyu mengatakan cukup menyayangkan insiden tersebut.
Aksi tak terpuji itu, katanya, dilakukan kelompok suporter lain, bukan dari Bumi Mania,sebutan untuk pendukung Persak. "Kami berharap tidak ada lagi insiden seperti ini lagi," katanya. (fur/cah)