 |
| IMAM/EKSPRES |
Acara peresmian juga dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Kebumen H Panut SPd MM. Acara peresmian disaksikan oleh para siswa-siswi MAN 1 Kebumen. Termasuk para siswa-siswi yang menjadi santriwan dan santriwati Asrama Al Kautsar.
Kepala MAN 1 Kebumen H Sodikun SAg MPdI menyampaikan asrama yang kedua ini dibangun dengan anggaran tahun 2018. Selain dari bantuan pemerintah asrama juga dibangun dengan bantuan dari komite. Asrama dapat menampung 187 siswa. Adapun untuk asrama yang baru ini mempunyai daya tampung 60 siswa. “Kini jumlah siswa yang berada di asrama mencapai 187. Ini terperinci dari 152 siswi dan 35 siswa,” tuturnya, didampingi Wakil Kepala Bidang Humas Hasim Asngari SPd MPd.
Direktrur Asrama Al Kautsar KH Masrukhin SAg MPdI menyampaikan di asrama para siswa diberi pelajaran tambahan. Baik itu pelajaran sekolah maupun pelajaran pesantren. Ini meliputi kitab-kitab klasik seperti Nahwu, Shorof dan fikih serta akhlak. “Para siswa juga dibimbing oleh para ustadz dari pesantren sekitar. Selain itu juga dibimbing oleh para tanfidz. Kegiatannya mirip dengan pesantren dan mendukung untuk dunia pendidikan,” paparnya.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Drs H Farhani SH MM dalam sambutannya menyampaikan adanya asrama merupakan bagian dari kemajuan pendidikan madrasah. Pihaknya juga menceritakan dulu madrasah dapat mempunyai laboratorium, gedung perpustakaan hingga asrama hanya sebatas mimpi. Namun kini dengan adanya reformasi birokrasi anggaran yang diperuntukkan bagi pendidikan mencapai 85 persen. “Dengan itulah madrasah dapat berkompetisi bersama dengan dunia pendidikan lainnya,” katanya.
Pihaknya juga berpesan kepada Kepala MAN 1 Kebumen H Sodikun untuk senantiasa melakukan inovasi dan trobosan-trobosan demi memajukan dunia pendidikan. Inovasi sangat diperlukan untuk kemajuan sebuah lembaga pendidikan. (mam)
