Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Namun, sudah tiga tahun terakhir tidak ada sembelihan hewan qurban di desa yang memang secara geografi berada di pinggiran kota Kebumen. Mayoritas masyarakat yang merupakan buruh di pabrik pembuatan genteng itupun jarang menikmati daging kurban saat hari raya Idul Adha.
Oleh karena itu, tahun ini, Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Kebumen berbagi 20 ekor domba kepada warga desa setempat. Penyaluran dilakukan, Minggu (11/8/2019).
Proses pemotongan hewan kurban itu disambut antusias warga. Mereka bergotong-royong, bahu-membahu mengolah hewan qurban agar dapat dibagi sama rata ke seluruh kepala keluarga. Ada sekitar 70 KK penerima manfaat daging qurban dari MRI-ACT Kebumen.
Sumini (40) warga RT 06 RW 03 Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan mengatakan, ia dan warga lain sangat senang mendapat daging qurban. Biasanya jika dilingkungannya jarang kurban untuk mendpatkan daging Sumini dan warga lain ikut antrian di Masjid Agung Kebumen atau masjid disekitarnya.
"Kami sangat senang, biasanya cari keluar desa naik sepeda sekarang sudah dikasih, semoga MRI-ACT Kebumen terus maju dan dapat memberikan manfaat lebih luas lagi kepada masyarakat", katanya
Ketua MRI-ACT Kebumen, Wargo Pramono, pemberian hewan kurban kepada masyarakat daerah jarang kurban itu merupakan kegiatan Global Qurban yang digelar rutin setiap tahunnya oleh Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Kebumen.
"Kami donasikan domba-domba tersebut di dapatkan dari Lumbung Ternak Masyarakat yang berlokasi di Blora, lalu di tempatkan di tiap-tiap zona termasuk di Desa Kedawung. Tahun ini adalah tahun ke dua MRI-ACT Kebumen melaksanakan kegiatan Global Qurban setelah tahun lalu bertempat di Desa Lemahduwur Kecamatan Kuwarasan," katanya.
Wargo Pramono, menambahkan kegiatan ini juga sebagai komitmen MRI-ACT Kebumen yang berusaha menjadi organisasi filantropi yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, bukan hanya sekedar pada kegiatan sosial namun juga dakwah. Adapun kegiatan MRI-ACT yang saat ini sedang digarap adalah proses pembuatan sumur wakaf dan penggalangan dana untuk Rendi, pasien Mobile Social Rescue (MSR) yang menderita penyakit misterius.
"Semua relawan MRI-ACT Kebumen sangat senang bisa ikut andil dalam kegiatan kemanusiaan, Ini adalah amanah untuk kami, sehingga dengan segala keterbatasan kami mencoba untuk menunaikan amanah itu sebaik mungkin. Kami juga turut senang karena warga sangat antusias dengan kegiatan Global Qurban ini," jelasnya. (fur)