ISTIMEWA |
Program bedah rumah merupakan salah satu program LAZISMU Kebumen. Ini secara teknis diserahkan kepada Kantor Layanan yang ada di beberapa Kecamatan atau Pimpinan Cabang Muhammadiyah. Di Kecamatan Pejagoan, program bedah rumah baru kali pertama ini dilaksanakan. Mengawali program tersebut terpilih rumah Marwiyah seorang janda yang kondisi rumahnya sudah memprihatinkan.
Bahkan beberapa hari lalu Pak RT dan beberapa warga berinisiatif membongkar sebagian dari rumah tersebut. Ini lantaran kondisinya yang sudah membahayakan. Bagian atap rumah tampak sudah banyak yang bolong. Dimungkinkan kalau musih penghujan tiba akan banyak atap yang bocor. Rangka atap seperti usuk, reng dan bahkan blandar sudah banyak yang rapuh.
Keseharian Mbah Marwiyah sendiri merupakan penjual makanan ringan dengan berkeliling Desa Pejagoan. Dua putranya sudah berkeluarga dan tidak tinggal bersama lagi dengan dirinya. Marwiyah tinggal sendirian di rumah. Atas usulan warga, yang mengusulkan bantuan bedah rumah kepada LAZISMU Kebumen.
Pimpinan Kantor Layanan Pejagoan Imam Yudiantoro MPd menyampaikan LAZISMU KL Pejagoan berkoordinasi dan bekerjasama dengan LAZISMU Kebumen melakukan penggalangan infaq. Ini untuk program bedah rumah tersebut dan Alhamdulillah dalam waktu singkat berhasil mencapai target yang direncanakan. “Penyerahan bantuan Bedah rumah LAZISMU KL Pejagoan kepada Marwiyah diilaksanakan di rumah yang beliau tempati,” tuturnya.
Hadir pada acara penyerahan bantuan tersebut yakni Kepala Desa Pejagoan, Ketua RT 03 RW 07 Pejagoan, Plt Direktur LAZISMU Kebumen, dan beberapa staff LAZISMU Daerah dan staff LAZISMU KL Pejagoan. Bantuan diberikan dalam bentuk uang dan sebagian material. Namun untuk proses bedah rumah dikawal langsung oleh Ketua RT dan salah satu staff LAZISMU. Terutama untuk pengelolaan dananya, belanja dan lain-lain. Ini biar benar-benar tepat penggunaannya. (mam)