Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Tak hanya datang, mereka juga unjuk gigi seperti menghafal surat An Naba, aksi dongeng, dance, pantomim, membaca puisi. Bahkan, ada jurnalis kecil yang dengan lugasnya mewawancarai Wakil Bupati soal profesi, aktifitas dan tugasnya sehari-hari sebagai orang nomor dua di Kebumen. Arif Sugiyanto, menyambut hangat kedatangan tamu-tamu istimewanya tersebut dan dengan sabar melayani pertanyaan para siswa.
Ya, itulah suasana pembelajaran luar kelas bertajuk "Jumpa Tokoh" yang digelar SD Muhammadiyah Kebumen. Kepala SD Muhammadiyah Kebumen, Miskun SPd, mengatakan kegiatan ini sebagai penerapan Kurikulum 2013 dimana pembelajaran tidak hanya di dalam kelas.
Kegiatan ini juga bertujuan lebih mengenal dan mengetahui sosok pejabat fungsi dan tugas pokoknya fungsinya. "Ini juga dalam rangka memotivasi para siswa sekaligus sehingga memunculkan bakat dan karakter bagi siswa," katanya.
Miskun mengungkapkan, metode ini tak saja penting namun juga efektif. Dimana pada Kurikulum 2013, pembelajaran ditekankan pada proses. Sehingga diharapkan dalam mengenal profesi bukan saja teks book melainkan juga mengenal secara langsung. "Dengan mengetahui secara langsung anak bisa mengetahui tugas sebagai wakil bupati, sehingga anak bisa terinspirasi," katanya yang kemarin didampingi Waka Kesiswaan Sulthon Nashir Spd.
Sementara itu Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengapresiasi pihak SD Muhammadiyah dalam upaya pembelajaran dengan metode seperti kemarin. Wabup Arif juga terkesan dengan kemampuan para siswa SD Muhammadiyah. Ia berharap, kemampuan dan bakat para siswa SD Muhammadiyah ini akan terus dikembangkan agar bisa menjadi percontohan sekolah lain.
"Mereka masih kelas 2 SD sudah bisa menghafal surat An Naba yang begitu panjang, dan bakat pendogeng dalang kecil yang mempunyai keberanian luar biasa," kata Wabup Arif.
Masih kata dia, kegiatan seperti kemarin juga sangat penting dalam upaya membentuk dan menanamkan karakter sejak dini. Dengan demikian diharapkan sekolah maupun madrasah dapat berperan dalam mencerdaskan siswa. "Sekolah harus mampu menggali potensi dan kemampuan anak sehingga diarahkan ke depan," ujar Wabup Arif.
Tak lupa, Wabup berpesan kepada siswa agar fokus belajar dan bekerja keras dalam meraih cita-cita. Menurutnya, keterbatasan orang tua tidak menjadi penghalang tetapi harus menjadi pemantik semangat meraih prestasi yang lebih baik.
"Saya juga berharap, sekolah lain bisa memberikan kontribusi dan lebih menggali kreatifitas para siswa,"ujar Wakil Bupati yang kebetulan lahir dari keluarga guru tersebut. (fur/cah)