Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Hal itu diungkapkan Ketua Bulan Dana PMI Arif Sugiyanto (Wakil Bupati Kebumen) melalui Sekretaris PMI Salim Wazdy di sela peluncuran bulan dana PMI Kabupaten Kebumen 2019 di aula pertemuan markas PMI, Jl Arumbinang, Jumat (6/9/2019).
Salim Wazdy mengatakan bulan dana PMI Kebumen kali ini akan menghimpun dari berbagai elemen mulai dari golomngan Pejabat, DPRD, ASN Kebumen, pemohon SIM, STNK, BPKB, pengusaha, pelajar dan mahasiswa, kepala keluarga, pengunjung obyek wisata, karyawan swasta hingga kelompok pengusaha.
Penarikan bulan dana itu di tahun 2019 ini dibedakan jumlah nominalnya. Yakni berdasarkan golongannya untuk ASN,TNI,Polri, Secata. Golongan 1 Rp 5 ribu, golongan 2 Rp 10, Golongan 3 Rp 20 ribu dan golongan 4 Rp 25 ribu. Sementara untuk masyarakat dan siswa sebesar Rp 2 ribu. "Namun untuk mahasiswa Rp 5 ribu dan pemohon STNK Rp 3 ribu," kata Salim.
Selain itu Salim mengungkapkan, bulan dana PMI yang bersumber dari masyarakat akan dikembalikan untuk masyarakat. Pengembalian itu sejumlah 80 persen dan 20 penggunaan untuk operasional.
"Dari jumlah yang didapat 80 persen akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan seperti bencana dan droping air bersih hingga kegiatan pelayanan kesehatan, penguatan generasi muda dan pembinaan karakter anak muda," katanya.
Sementara itu, bulan dana PMI di tahun 2019 resmi dicanangkan kemarin setelah Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz dan sejumlah pejabat hadir. Tampak kemarin, Asisten III Setda Kebumen Supriyandono dan Ketua PMI Sabar Irianto. Turut hadir segenap pengurus PMI Kabupaten dan tingkat kecamatan se Kabupaten Kebumen.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan kupon secara simbolis kepada sekretaris bulan dana PMI Halim Dani Hidayat YB2TJV yang juga ketua Orari Lokal Kebumen. Sementara itu diujung acara Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz menyerahkan piagam penghargaan dari Presiden bagi pendonor mencapai 100 kali donor.
Empat orang pendapat piagam tersebut, Rohadi warga RT Desa Kutosari Kecamatan Kebumen, Sofan (64) warga Desa Klopogodo Kecamatan Gombong, Kuswanto, dan Sugeng Haryono warga Jalan Pahlawan Kebumen. Sebelumnya Bupati Yazid meninjau langsung proses donor darah mulai dari pengambilan hingga darah siap diatribusi.
Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz mengatakan, pihaknya akan membantu mengupayakan pengumpulan dana dari sisi ASN. Dalam sambutannya ia mengungkapkan keberadaan PMI Kebumen berperan penting dalam bidang kepalangmerahan di Kebumen. Dirinya juga berharap, PMI dapat melakukan inovasi dalam mendukung Kebumen yang masuk 15 kabupaten/kota se Indonesia yang berinovasi. "Selain melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya, PMI juga harus mampu melakukan inovasi," katanya.
Pada kesempatan itu bupati juga berjanji pihaknya akan mengombinasilan CSR untuk melangkapi perlengkapan alat pemisah trombosit darah yang nilaimya mencapai Rp 1 miliar.(fur)