KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP siap untuk memasukkan geopark pada kurikulum pendidikan dasar yakni SMP dan SD. Ini penting untuk memperkenalkan geopark kepada siswa sejak usia dini. Dalam hal tersebut MKKS SMP siap manakala harus merumuskan bahan ajar sesuai standar mutu.
Hal ini tertuang dalam seminar sehari yang dilaksanakan oleh MKKS SMP di LIPI Karangsambung, Selasa (10/9/2019). Seminar mengusung tema “Peran Sekolah dalam Pengembangan Geopark Nasioal Karangsambung Karangbolong (GNKK)”. Seminar dihadiri oleh ratusan guru SMP Kebumen. Usai seminar para peserta dibawa mengunjungi tempat wisata Pantai Menganti.
Acara seminar juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebumen H Moh Amirudin, SIP MM. Dalam kesempatan pihaknya menyambut baik peran sekolah dalam keikutsertaannya dalam mengembangkan Geopark. Untuk itu diperlukan perumusan bahan ajar terkait materi yang akan disampaikan kepada para siswa.
Ketua MKKS SMP Martiyono SPd MPd menyampaikan, dalam sejarahnya Kebumen pernah mempunyai Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sarang burung lawet. Seiring berjalannya waktu populasi lawet di Goa Karangbolong semakin lama kian menyusut. Sehingga kini sumber pendapatan dari sarang burung lawet menyusut drastis. Ini bila dibandingkan dengan pendapat waktu itu. “Nah kini Kebumen mempunyai geopark. Jika dikelola dengan baik dalam meningkatkan PAD,” tegasnya.
Hingga kini, menurutnya, Kebumen belum mempunyai pengganti PAD dari sarang burung lawet. Adanya geopark diharapkan dapat menjadi pengganti pendapatan dari sarang burung lawet yang kini telah menyusut. Untuk itu diperlukan peran dan dukungan semua elemen. Ini tentunya sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. “Untuk dunia pendidikan tentunya dengan memasukkan geopark dalam kurikulum sekolah,” ungkapnya.
Terkait dengan bahan ajar tentunya ini akan dirumuskan bersama. Para prinsipnya MKKS SMP dapat siap untuk merumuskan bahan ajar tersebut. Tentunya ini sesuai standar mutu. Adanya kurikulum geopark di sekolah akan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat. “Ini sangat penting dimana masyarakat akan memahami pentingnya geopark. Sehingga akan saling menjaga dan mendukungnya,” ucapnya. (mam)
Hal ini tertuang dalam seminar sehari yang dilaksanakan oleh MKKS SMP di LIPI Karangsambung, Selasa (10/9/2019). Seminar mengusung tema “Peran Sekolah dalam Pengembangan Geopark Nasioal Karangsambung Karangbolong (GNKK)”. Seminar dihadiri oleh ratusan guru SMP Kebumen. Usai seminar para peserta dibawa mengunjungi tempat wisata Pantai Menganti.
Acara seminar juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebumen H Moh Amirudin, SIP MM. Dalam kesempatan pihaknya menyambut baik peran sekolah dalam keikutsertaannya dalam mengembangkan Geopark. Untuk itu diperlukan perumusan bahan ajar terkait materi yang akan disampaikan kepada para siswa.
Ketua MKKS SMP Martiyono SPd MPd menyampaikan, dalam sejarahnya Kebumen pernah mempunyai Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sarang burung lawet. Seiring berjalannya waktu populasi lawet di Goa Karangbolong semakin lama kian menyusut. Sehingga kini sumber pendapatan dari sarang burung lawet menyusut drastis. Ini bila dibandingkan dengan pendapat waktu itu. “Nah kini Kebumen mempunyai geopark. Jika dikelola dengan baik dalam meningkatkan PAD,” tegasnya.
Hingga kini, menurutnya, Kebumen belum mempunyai pengganti PAD dari sarang burung lawet. Adanya geopark diharapkan dapat menjadi pengganti pendapatan dari sarang burung lawet yang kini telah menyusut. Untuk itu diperlukan peran dan dukungan semua elemen. Ini tentunya sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. “Untuk dunia pendidikan tentunya dengan memasukkan geopark dalam kurikulum sekolah,” ungkapnya.
Terkait dengan bahan ajar tentunya ini akan dirumuskan bersama. Para prinsipnya MKKS SMP dapat siap untuk merumuskan bahan ajar tersebut. Tentunya ini sesuai standar mutu. Adanya kurikulum geopark di sekolah akan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat. “Ini sangat penting dimana masyarakat akan memahami pentingnya geopark. Sehingga akan saling menjaga dan mendukungnya,” ucapnya. (mam)