Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, kebakaran terjadi sekitar pada pukul 07.15 WIB pagi. Awalnya, terlihat kepulan asap dari atas rumah milik Paimin. Seketika api itu menjalar ke seluruh bagian dan melahap seisi rumah.
Melihat hal itu, warga berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu mengalami kendala minimnya sumber air di tengah musim kemarau saat ini.
Tak pelak, api cepat membesar dan dalam waktu singkat meratakan rumah semi permanen ukuran 7x9 meter itu hingga rata dengan tanah. Hingga siang, sekitar pukul.12.30 WIB, api masih terlihat menyala di puing-puing rumah.
"Warga setempat tidak sempat menghubungi padam kebakaran. Semuanya ludes," kata Imam salah satu relawan PMI yang memberikan bantuan kepada Paimin usai kebakaran tersebut.
Kini, Paimin beserta keluarganya harus menumpang di rumah orang tuanya akibat kehilangan rumah. Untungnya, rumah orang tua Paimin tak jauh dari rumahnya yang telah menjadi abu. "Saat ini korban sudah mengungsi ketempat orang tuanya," kata Heru Wardoyo salah satu Staf PMI Kebumen.(fur)
