Oleh karena itu, jauh-jauh hari warga melakukan antisipasi, salah satunya dengan membersihkan sampah di aliran sungai Kuwarasan yang mengalir di wilayah setempat. Ratusan warga bersama pemerintah desa "gugur gunung" dalam kegiatan yang diselenggarakan baru-baru ini tersebut.
Warga terlihat menyusuri sungai tak kurang dari 2 km dan membersihkan sampah yang mereka temui. Selain membersihkan tumpukan sampah, warga juga membuat tanggung darurat.
Camat Alian, Sugito Edi Prayitno, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan warga terhadap terjadinya bencana banjir akibat perubahan iklim. Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka menyadarkan masyarakat agar dapat turut serta menjaga kebersihan sungai. "Kepada masyarakat, kami menghimbau agar tidak membuang sampah di sungai yang dapat mengakibatkan bencana yang tidak kita inginkan bersama ," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Surotrunan, Edi Surahman mengatakan, banyaknya sampah di aliran sungai menjadi penyebab meluapnya air di wilayah tersebut. Repotnya, masih banyak warga yang nekat membuang sampah di sungai meski tahu hal itu bisa memicu banjir.
"Kegiatan bersih-bersih sungai ini rencananya akan terus digelar hingga sungai bebas dari sampah," tegas Kades.(cah)
