Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Pertandingan berjalan seru sepanjang laga yang digelar Lapangan Penegar Desa Karangduwur, Kecamatan Petanahan dan disaksikan Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, tersebut. Bahkan, wasit sempat mencabut kartu merah untuk pemain Karisma. Meski harus bermain dengan 10 orang, Karisma tak kebobolan. Sementara, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-0 sehingga harus dilanjutkan adu pinalti. Skor akhir, 5-3 untuk kemenangan Karisma.
Manajer Putra Karisma Darhadi, mengaku lega dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya. Meskipun hanya dengan 10 pemain saja, anak asuhnya tersebut dapat tampil ciamik hingga mampu menahan skor imbang 0-0 hingga waktu normal selesai. “Kami minta pemain untuk bertahan. Kalau adu pinalti, peluang besar ada di tim kami. Ini lantaran kami sangat percaya dengan kemampuan tim Putra Karisma,” tuturnya.
Darhadi menjelaskan, turnamen sepak bola Fajar Utama Cup tahun 2019 merupakan turnamen tahunan yang sudah berjalan selama 15 kali. Tahun 2019, turnamen diikuti 16 tim dari Kabupaten Kebumen, Cilacap dan Banjarnegara. Pertandingan dengan sistem gugur tersebut telah dimulai sejak Agustus kemarin.
Turnamen tersebut merupakan upaya untuk menyaring bibit bertalenta dari atlet sepakbola. Diharapkan, dari turnamen tersebut dapat melahirkan atlet yang berprestasi bukan saja lokal tetapi juga nasional. Selain itu, sepakbola di Kebumen juga akan semakin semarak ke depannya.
Sementara itu, Wakil Bupati Arif Sugiyanto yang hadir dalam pertandingan menyampaikan kegiatan olah raga semacam ini cukup baik untuk mengasah kreatifitas dan keahlian.
Menurutnya, olahraga seperti sepakbola perlu dikembangkan termasuk sarana prasarana seperti lapangan sepakbola di Kebumen. Dirinya juga berpesan agar para atlet selalu menjunjung tinggi sportifitas dalam pertandingan. (fur/mam)