 |
| IMAM/EKSPRES |
Penyiraman dilaksanakan menggunakan mobil tangki. Penyiraman diharapkan dapat membuat tamanan dapat bertahan hidup, hingga musim hujan mendatang. Sehingga saat musim hujan nanti tanaman dapat tumbuh dengan subur kembali.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Kebumen Puguh Supriyanto mengemukakan penyiraman dilaksanakan setiap hari dengan pembagian masing-masing blok. Setiap harinya dinas mengerahkan truk tanki air maupun mobil pick up untuk menyiram taman.
Hingga kini penyiraman taman telah dilaksanakan sekitar dua bulan. Ini akan terus dilaksanakan agar tanaman tetap segar. "Penyiraman untuk menjaga tanaman agar tidak sampai mengalami kekering," katanya, Senin (9/9/2019).
Dijelaskannya, penyiraman sendiri menyasar sejumlah taman di titik kota Kebumen. Ini dimulai dari batas Barat Kecamatan Pejagoan, Taman depan Pendopo, Taman Tugu Lawet dan pertigaan Selang. Termasuk taman yang berada di sepanjang jalan protokol di Kabupaten mulai Jalan Pahlawan dan Ahmad Yani.
Pemkab selalu melaksanakan penyiraman taman rutin setiap musim kemarau. Dengan demikian tanaman taman dapat melewati masa kritis atau masa-masa sulit. "Penyiraman ini memang dilakukan setiap musim kemarau dengan alokasi pemeliharaan," ungkapnya.
Selian melakukan penyiraman, Pemkab Kebumen juga rutin melaksanakan pemeliharan. Bedanya penyiraman dilaksanakan pada musim kemarau. Sedangkan untuk pemeliharaa dilaksanakan setiap waktu. Pemeliharaan taman meliputi, pemupukan pemangkasan dan perawatan. Pendangiran juga rutin dilaksanakan agar tanah menjadi subur. Imbasnya tanaman dapat berkembang dengan baik.
“Masyarakat juga diharapan turut serta merawat taman yang ada. Selain membuat sejuk dan indah adanya taman juga penting untuk kesehatan. Seban tanaman menjadi penghasil oksigen yang sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup. Termasuk manusia,” ucapnya. (mam)
